Medan, HarianBatakpos.com – Setiap bulan Ramadan, warga Dusun Krajan di Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, menggelar tradisi buka puasa bersama (bukber) yang unik dan menarik perhatian. Mereka menyajikan hidangan berbuka puasa di sepanjang jalan desa, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh makna. Tradisi bukber terpanjang ini telah menjadi sorotan banyak orang, baik lokal maupun wisatawan.
Tradisi Bukber Sepanjang 2 Kilometer
Tradisi ini telah berlangsung sejak tahun 2001 dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan. Warga menata meja-meja berisi aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa, membentang sepanjang 2 kilometer di Dusun Krajan. Setiap keluarga berpartisipasi dengan menyumbangkan hidangan, mencerminkan semangat gotong royong dan kekompakan masyarakat setempat, dilansir dari Lambeturah.co.id.
Terbuka untuk Umum dan Gratis
Menariknya, tradisi bukber ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga desa, tetapi juga terbuka untuk siapa saja, termasuk pendatang dan wisatawan. Semua hidangan disediakan secara gratis, sehingga siapa pun dapat menikmati suasana kebersamaan dan kehangatan tradisi ini tanpa biaya.
Menyambut Sanak Saudara dan Wisatawan
Kegiatan ini juga menjadi momen bagi warga untuk menyambut sanak saudara yang pulang kampung serta mempererat tali silaturahmi antarwarga. Selain itu, tradisi ini diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan, menjadikannya sebagai atraksi wisata Ramadan yang unik di Pujon Kidul.
Kekompakan dan Kebersamaan Warga
Kepala Desa Pujon Kidul, Udi Hartoko, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bentuk silaturahmi dan kekompakan warga yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Setiap keluarga dengan sukarela menyumbangkan hidangan, mencerminkan semangat gotong royong yang kuat dalam masyarakat. Tradisi bukber terpanjang di Dusun Krajan, Pujon Kidul, ini menjadi contoh nyata bagaimana budaya lokal dapat memperkuat solidaritas dan memperkaya khasanah tradisi Ramadan di Indonesia.
Komentar