Medan, Harianbatakpos.com – Meta, induk perusahaan Facebook, kini menghadapi masalah besar terkait dengan akuisisi Instagram dan WhatsApp yang dilakukan belasan tahun lalu.
Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) menggugat pembelian kedua platform tersebut dengan tuduhan bahwa akuisisi tersebut menciptakan monopoli di pasar media sosial, dilansir dari CNBC Indonesia.
Meta membeli Instagram pada tahun 2012, dan dua tahun kemudian mengakuisisi WhatsApp. FTC mengklaim bahwa langkah tersebut telah menghilangkan iklim persaingan yang sehat dalam ekosistem media sosial.
Hakim James Boasberg, yang memimpin persidangan, mengamini klaim FTC terkait pembatasan persaingan ini. “Kami percaya bukti persidangan akan menunjukkan bahwa akuisisi Instagram dan WhatsApp sebenarnya baik untuk persaingan dan konsumen,” kata juru bicara Meta.
Mengapa Akuisisi WhatsApp dan Instagram Menjadi Masalah?
Meskipun Meta mempertahankan bahwa langkah akuisisi ini meningkatkan persaingan, pihak FTC menilai bahwa tindakan tersebut justru berpotensi memperkuat kekuatan monopoli Meta dan membatasi inovasi di ekosistem media sosial.
Gugatan ini menambah daftar panjang masalah hukum yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar, seperti Amazon, Apple, dan Google, yang juga tengah berhadapan dengan gugatan antimonopoli.
Boasberg akan meluncurkan perintah terperinci terkait dengan persidangan ini, sementara kedua belah pihak, Meta dan FTC, telah melakukan penyuntingan informasi komersial sensitif. Ini merupakan bagian dari lima gugatan besar soal antimonopoli yang tengah ditangani oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Komentar