HarianBatakpos.com – MicroStrategy, perusahaan yang terkenal dengan kepemilikan Bitcoin-nya yang besar, melaporkan kerugian bersih sebesar $123 juta untuk kuartal kedua tahun 2023. Namun, saham perusahaan melonjak lebih dari 4% dalam perdagangan setelah jam kerja, menunjukkan kepercayaan investor terhadap strategi perusahaan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Strategi Bitcoin MicroStrategy
MicroStrategy terus memperluas portofolio Bitcoin-nya, mengakuisisi 12.222 BTC pada kuartal kedua dengan harga rata-rata $65.882 per Bitcoin. Perusahaan juga meningkatkan kepemilikannya pada bulan Juli dengan membeli 169 BTC tambahan dengan harga $11,4 juta. Total kepemilikan Bitcoin perusahaan sekarang mencapai 226.500 BTC, dibeli dengan harga $8,3 miliar dengan biaya rata-rata $36.821 per Bitcoin per 31 Juli. Strategi Bitcoin ini diharapkan dapat mendukung kestabilan perusahaan di tengah fluktuasi pasar.
Kinerja Keuangan MicroStrategy
Meskipun kerugian bersih, MicroStrategy menunjukkan beberapa tanda positif. Pendapatan perusahaan untuk kuartal kedua adalah $111,4 juta, turun dari $115,2 juta pada kuartal sebelumnya. Namun, pendapatan dari layanan berlangganan meningkat 21% year-over-year menjadi $24,1 juta. Kinerja keuangan MicroStrategy di masa depan akan bergantung pada kemampuannya untuk menavigasi volatilitas pasar kripto sambil mengembangkan bisnis analitik bisnisnya.
Perusahaan juga berencana untuk terus meningkatkan kepemilikan Bitcoin-nya, dengan target hasil tahunan 4-8% dari tahun 2025-2027. Dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar kripto, MicroStrategy tetap optimis untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Komentar