Medan-BP: Pemko Medan diminta kembali mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di setiap wilayah agar dapat meminimalisir keberadaan gang motor yang sudah meresahkan masyarakat itu.
Hal itu ditegaskan Anggota FPDIP Edwart Hutabarat (foto) ketika membacakan pandangan umum fraksi atas pencabutan Ranperda Pinjaman Daerah dalam sidang paripurna DPRD, Senin (13/01/2020) yang dipimpin Ketua Dewan, Hasyim.
“ Kita juga minta aparat Kepolisian untuk segera menangkap pelaku begal yang terjadi di kawasan Underpass Titi Kuning pada Selasa (12/1/2020) lalu. Apalagi, peristiwa tersebut sampai viral di media sosial. Sedang korbannya seorang kakek bernama Wakit (60), warga Ujung Serdang, Gang Misngak, Kecamatan Tanjung Morawa. Ia dibegal pada, Selasa (7/1/2020), sekitar pukul 05.20 WIB.
Informasi diperoleh dari anak korban, Ari Koko, saat membuat laporan di ke Polsek Delitua mengatakan, peristiwa itu terjadi saat orang tuanya hendak pergi bekerja menuju sebuah pabrik plastik di Gang Ladang, Kecamatan Delitua menggunakan sepeda motor Honda GL Pro BK 4002 FF yang sudah dimodifikasi seperti trail warna biru.
Melihat korban sudah tidak berdaya lagi, pelaku langsung merampas sepeda motor korban dan membawanya kabur. Sementara korban langsung bergeser duduk ke pinggir jalan sambil memegang tangannya yang terluka.
Warga yang melihat korban minta tolong dengan kondisi tangan berdarah, langsung menolongnya dengan membawanya ke Rumah Sakit Mitra Sejati. Setelah di rumah sakit korban meminta warga untuk menghubungi keluarganya.
“Ayah saya berangkat kerja, setiap hari pergi pagi dan selalu menaiki sepeda motor yang telah dirampas pelaku begal. Namun tadi pagi, ayah saya kena rampok, dan tangannya terluka parah akibat dibacok,” jelas Ari. (BP/EI)
Komentar