Misteri Caper: Tanaman Unik dengan Sejuta Manfaat Kesehatan

5 bulan yang lalu •

Medan, HarianBatakpos.com – Jarang didengar, caper adalah tanaman yang termasuk dalam genus Capparis dan menyebar di wilayah tropis dan subtropis.

Meski begitu, caper jarang ditemukan di Indonesia dan biasanya digunakan dalam masakan Italia, seperti pizza, spaghetti, atau pasta lainnya.

Caper biasanya tidak dikonsumsi secara langsung, melainkan difermentasi atau diawetkan sebagai acar terlebih dahulu.

Baca Juga : Bakteri Usus Ternyata Bisa Memicu Depresi, Ini Faktanya

Di balik cita rasanya yang lezat, caper menyimpan berbagai nutrisi penting dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk menurunkan berat badan hingga mencegah kanker, dilansir dari Tribratanews.polri.go.id.

Caper kaya akan vitamin, seperti vitamin C, B1, B2, B3, B5, B6, dan K. Nutrisi ini menjadikan caper sebagai pilihan menarik untuk meningkatkan kesehatan. Mengonsumsi caper dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.

Salah satu manfaat caper adalah menurunkan berat badan. Rempah unik ini rendah kalori dan lemak, sehingga mengonsumsinya tidak akan membuat berat badan cepat naik. Caper juga mengandung karbohidrat dan serat yang membuat perut kenyang lebih lama.

Selain itu, caper dapat menurunkan risiko terkena diabetes. Kandungan quercetin dalam caper mampu meningkatkan efektivitas insulin, sehingga gula darah dapat lebih terkontrol. Caper juga memiliki indeks glikemik rendah, menjadikannya aman untuk penderita diabetes.

Baca Juga : Inovasi Tes Darah untuk Deteksi Kanker Lebih Awal

Lebih lanjut, caper juga berpotensi menurunkan kadar kolesterol. Serat serta antioksidan dalam caper dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan kolesterol yang terkontrol, risiko penyakit kardiovaskular dapat diminimalkan.

Caper juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Kandungan vitamin B kompleks dan antioksidan dalam caper dapat meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Mengonsumsi caper dapat membantu mengurangi peradangan. Senyawa antioksidan dalam caper berperan dalam menangkal radikal bebas, yang jika dibiarkan dapat memicu berbagai penyakit.

Terakhir, caper juga berkontribusi dalam mengurangi risiko kanker. Senyawa flavonoid dan quercetin dalam caper memiliki sifat antioksidan dan antikanker yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Caper adalah tanaman misterius yang kaya akan manfaat, menawarkan berbagai khasiat bagi kesehatan tubuh. Dengan semakin mengenal caper, kita dapat memanfaatkan potensi kesehatan yang dimilikinya.