Uncategorized
Beranda » Berita » Misteri Penggelapan Dana: Apa yang Terjadi di Balik Dapur MBG?

Misteri Penggelapan Dana: Apa yang Terjadi di Balik Dapur MBG?

Pemilik dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Ira Mesra (kompas.com)
Pemilik dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Ira Mesra (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com – Pada 18 April 2025, pemilik dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), Ira Mesra, menjalani pemeriksaan selama sembilan jam oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Pemeriksaan ini terkait dengan laporan dugaan penggelapan dana yang melibatkan Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN). Dalam konteks ini, penting untuk memahami berbagai aspek yang terlibat dalam dugaan penggelapan dana ini dan bagaimana proses hukum berjalan.

Pertanyaan yang Diajukan dalam Pemeriksaan

Selama pemeriksaan, Ira Mesra dan kuasa hukumnya, Danna Harly, menerima sejumlah pertanyaan mendetail. Danna menyebutkan bahwa Ira dijadikan subjek 28 pertanyaan, sedangkan dirinya menerima 21 pertanyaan. “Poin-poin pemeriksaan tadi kurang lebih menanyakan kronologi dan yang paling di-highlight itu adalah mengenai perbedaan perjanjian dengan pelaksanaan di lapangan,” jelasnya. Ini menunjukkan bahwa penyidik sangat fokus pada detail kesepakatan yang ada.

Salah satu isu yang diangkat adalah perubahan nilai satuan porsi makanan yang semula Rp 15.000 menjadi Rp 13.000 tanpa penjelasan yang jelas. Danna mengungkapkan bahwa terdapat indikasi niat jahat dari salah satu pihak di Yayasan MBN. Selain itu, mereka juga menunjukkan bukti-bukti yang dianggap relevan untuk mendukung laporan, dikutip dari kompas.com.

Apa Benar Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?

Komunikasi dari Pihak Yayasan

Danna juga menyampaikan bahwa pihak yayasan berjanji akan menyerahkan bilyet giro senilai Rp 420 juta. Namun, hingga saat itu, belum ada kejelasan mengenai penyerahan tersebut. “Pihak yayasan menyatakan akan menyerahkan bilyet giro, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan,” ungkapnya.

Kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi seluruh yayasan dan Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) di Indonesia. Ira Mesra berharap agar tindakan tegas diambil terhadap yayasan yang melakukan pelanggaran serupa.

Proses pemeriksaan yang dijalani oleh Ira Mesra menunjukkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana di lembaga sosial. Dugaan penggelapan dana oleh Yayasan MBN menjadi perhatian publik, dan diharapkan dapat diusut tuntas.

Polisi Gagalkan Peredaran SIM Palsu di Medan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *