JAKARTA-BP: Inisial T, yang diduga menjadi otak di balik bisnis judi online di Indonesia, tengah menjadi sorotan. Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, akhirnya angkat bicara mengenai hal ini.
“Ini bukan tentang takut atau tidak takut. PPATK saat ini sedang mengkaji data, dengan 2.000 di antaranya kita duga sebagai pengepul,” ujar Ivan Yustiavandana pada Jumat (26/7/2024), dilansir dari Kompas.TV.
Sosok ‘T’ yang Misterius
Ivan menegaskan bahwa PPATK menemukan banyak inisial terkait aktivitas ilegal ini. Namun, tugas penindakan sepenuhnya diserahkan kepada penyidik. “Inisial-inisial banyak sekali, luar biasa banyak. Dan posisi PPATK tidak dalam kapasitas melakukan upaya penindakan, kita serahkan kepada teman-teman penyidik,” lanjut Ivan.
Pengungkapan oleh Benny Rhamdani
Kontroversi ini mencuat setelah Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Indonesia diduga dikendalikan oleh seorang berinisial T. Hal ini diungkap dalam sebuah rapat di hadapan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Langkah Selanjutnya
Kepolisian telah berencana memanggil Benny Rhamdani untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai sosok T. Kapolri berharap pemanggilan ini dapat mempercepat pengungkapan kasus yang menghebohkan ini.
“Supaya lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan kita, Bapak Benny Rhamdani kita minta untuk hadir,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Komentar