Medan, HarianBatakpos.com – Wabah rambut rontok India baru-baru ini menghebohkan warga di tiga desa di distrik Buldhana, Maharashtra. Dalam waktu singkat, penduduk di desa Borgaon, Kalwad, dan Hingna mengalami kerontokan rambut yang parah hingga hampir botak.
Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat. Penduduk melaporkan bahwa rambut mereka rontok dalam jumlah besar hanya dengan sentuhan ringan. Dalam banyak kasus, kerontokan ini menyebabkan bercak-bercak botak yang jelas terlihat, dilansir dari CNN Indonesia.
Otoritas kesehatan negara bagian segera menyelidiki fenomena ini. Menurut Deepali Rahekar, seorang petugas kesehatan di Shegaon, ada dugaan bahwa wabah rambut rontok India disebabkan oleh air yang terkontaminasi. “Air yang tercemar bisa menjadi salah satu faktor utama,” jelasnya.
Sampel air dari desa-desa yang terdampak telah diambil untuk dianalisis. Selain dugaan kontaminasi air, infeksi jamur pada kulit kepala juga menjadi perhatian. District Health Officer Amol Geete menyatakan bahwa hampir 99 persen kasus yang dilaporkan terkait dengan infeksi jamur.
“Kami segera mengirim spesialis kulit untuk melakukan investigasi awal,” kata Geete. Ia juga menekankan pentingnya menyelidiki kemungkinan logam berat atau residu pupuk dalam air sebagai faktor penyebab.
Sebagai langkah darurat, otoritas kesehatan telah menyediakan perawatan medis bagi warga yang terdampak. Tim medis bekerja keras untuk mengatasi infeksi jamur dan memberikan perawatan yang sesuai. Otoritas kesehatan terus memantau situasi agar wabah rambut rontok India tidak semakin meluas.
Komentar