Jakarta, HarianBatakpos.com – Momen haru menyentuh hati terjadi saat ayah Cut Intan Nabila tiba di Jakarta untuk menemui putrinya setelah mengetahui bahwa Cut Intan menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ayah Cut Intan, yang terbang dari Aceh, terlihat emosional saat memeluk putrinya dengan penuh kasih sayang. Momen emosional ini diunggah di media sosial dan menuai simpati dari warganet.
Ayah Cut Intan Nabila terbang dari Aceh untuk melihat kondisi putrinya setelah Cut Intan menjadi korban KDRT dari suaminya, Armor Toreador. Kejadian tersebut menjadi sorotan publik setelah diunggah oleh akun Instagram @Wardahmaulina_ pada Jumat (16/8/2024). Dalam unggahan tersebut, tampak Cut Intan Nabila menangis saat ayahnya memeluknya erat, menunjukkan betapa dalamnya kesedihan dan dukungan yang diberikan keluarga.
Tangis Cut Intan Nabila pecah saat bertemu dengan ayahnya, yang menunjukkan betapa besar dukungan dan perlindungan yang dirasakannya dari keluarga. Suara sang ayah terlihat gemetar saat mendekap putrinya yang telah mengalami kekerasan dari menantunya. Pertemuan ini mencerminkan kedekatan emosional keluarga dalam menghadapi situasi yang sulit.
Setelah pertemuan tersebut, Ayah Cut Intan juga terlihat menggendong cucunya yang baru lahir, menambah kesan haru pada momen tersebut. “Akhirnya @cut.intannabila jumpa Ayah dari Aceh. Sakitnya sampai ke ulu hati. Hati Ayah mana yang tidak luka melihat anak perempuannya disakiti oleh laki-laki yang telah dipercaya untuk menjaganya dengan baik,” tulis Wardah Maulina di Instagram pada Jumat (16/8/2024).
Keluarga Armor Toreador Minta Damai, Pengacara Mengkritik
Sebelumnya, paman Cut Intan Nabila, Hanafi, datang ke Polres Bogor setelah Armor Toreador ditangkap. Hanafi mengungkapkan keterkejutannya mengetahui bahwa Intan menjadi korban KDRT. Hanafi merasa kecewa karena tersangka yang dikenal baik, namun ia mengutuk tindakan Armor dan meminta agar hukum dijatuhkan secara adil. “Saya sangat kecewa dan meminta agar hukum menghukum tersangka sesuai dengan perbuatannya,” ujar Hanafi.
Cut Intan Nabila telah mengalami kekerasan oleh suaminya, Armor Toreador, sejak tahun 2020 atau di awal pernikahan mereka. Kasus penganiayaan ini baru terungkap pada tahun 2024, dengan kekerasan terakhir terjadi pada Selasa (13/8/2024) di rumah mereka di kawasan Bogor. Armor Toreador kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis.
Visum Temukan Luka, Armor Akui Kekerasan
Berdasarkan hasil visum, polisi menemukan luka cakar di punggung dan benjolan di kepala Cut Intan. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan bahwa visum menunjukkan adanya luka-luka pada tubuh korban. “Hasil visum menunjukkan adanya luka cakar di punggung dan benjolan di kepala,” kata AKBP Rio dalam konferensi pers di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024). Dikutip dari Kompas.com.
Armor Toreador mengakui telah melakukan tindak kekerasan terhadap Cut Intan Nabila lebih dari lima kali sejak 2020. Tindak kekerasan terakhir dipicu oleh cek-cok karena Armor terpergok menonton video porno di ponselnya. “Motifnya adalah karena tersangka ketahuan menonton video porno,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Sementara itu, Armor juga mengaku bahwa tetangga dan orangtuanya mengetahui adanya kekerasan saat keduanya bertengkar. “Apakah tetangga atau orangtua kamu tahu bahwa kamu sering melakukan kekerasan terhadap istrimu?” tanya Kapolres Rio Wahyu Anggoro. (BP/NS)
Komentar