Atalia Praratya menghadapi momen yang penuh emosi saat bersama suaminya, Ridwan Kamil, dan anak asuhnya, Arkana, untuk mengunjungi makam putra mereka, Emmeril Kahn Mumtadz, yang akrab dipanggil Eril.
Dalam momen yang diabadikan oleh akun TikTok @nyanya.nyunyu, Atalia terlihat mengenakan pakaian hitam sambil duduk di samping makam Eril, sementara Ridwan Kamil dan Arkana berdoa dengan khidmat di depannya, dilansir dilansirari Okezone.
Kehadiran mereka di makam Eril tidak hanya sebagai penghormatan kepada sang anak, tetapi juga sebagai momen untuk melepas rindu di hari lebaran ini.
Atalia dengan lembut menempatkan bunga di pusara makam Eril, sementara tangisnya tiba-tiba pecah dalam keharuan yang mendalam.
Video yang memperlihatkan momen haru ini memperoleh respons yang sangat empati dari netizen. Banyak yang tergerak oleh ekspresi kesedihan Atalia yang tulus saat ziarah ke makam putra tercintanya.
Tangisan dan rindu yang terpancar dari dirinya menyentuh hati banyak orang, mengundang simpati dan doa dari para pengguna media sosial.
Selain menyoroti momen haru Atalia, beberapa netizen juga mengungkapkan perhatian mereka terhadap putri Atalia dan Ridwan Kamil, Camillia Azzahra atau yang akrab disapa Zara.
Beberapa di antara mereka masih membicarakan keputusan Zara untuk melepas hijab, memperlihatkan bahwa perhatian terhadap keluarga Ridwan Kamil masih besar di kalangan penggemar dan masyarakat.
Kebersamaan keluarga Ridwan Kamil ini tidak hanya menjadi pusat perhatian karena jabatan dan eksposur publiknya, tetapi juga karena kesatuan dan kekuatan emosional yang mereka tunjukkan dalam menghadapi cobaan kehilangan.
Momen ziarah ke makam Eril memberikan gambaran yang jelas tentang ikatan keluarga yang erat dan dukungan yang saling menguatkan di antara mereka.
Netizen tidak hanya merasakan kedukaan yang dialami Atalia, tetapi juga mengapresiasi keberanian dan kekuatan yang ditunjukkan oleh keluarga Ridwan Kamil dalam menghadapi cobaan ini.
Dalam momen yang penuh haru ini, solidaritas dan dukungan dari masyarakat terasa sangat nyata, menunjukkan bahwa kekuatan keluarga dan cinta antar sesama tetap menjadi pondasi yang kokoh dalam menghadapi kesulitan.
Momen ini juga mengingatkan kita akan pentingnya untuk menghargai setiap momen bersama orang-orang yang kita cintai, karena hidup ini penuh dengan ketidakpastian dan cobaan.
Meskipun kesedihan dan rindu mungkin terasa berat, namun kebersamaan dan dukungan dari keluarga dan masyarakat dapat membantu kita untuk mengatasi setiap cobaan dengan lebih tegar dan optimis.
Dengan berbagi momen haru ini, keluarga Ridwan Kamil juga mengajarkan kepada kita semua tentang pentingnya untuk tetap kuat dan bersatu di tengah-tengah cobaan hidup.
Dan sementara tangis Atalia mungkin menggetarkan hati kita, keberanian dan keteguhan mereka memberikan inspirasi yang mendalam bagi kita semua.
Komentar