Nasional
Beranda » Berita » Motif Dendam di Balik Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Motif Dendam di Balik Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Motif Dendam di Balik Pembunuhan Siswi SMP di Palembang
Motif Dendam di Balik Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Medan,  HarianBatakpos.com – Kasus tewasnya siswi SMP di Palembang akibat racun potas yang diberikan oleh kakak iparnya, RK (19), mengungkap fakta mengerikan. Korban, ANF (13), tewas setelah meminum racun yang disamarkan sebagai jamu.

Menurut kuasa hukum keluarga korban, Zaly Zainal, minuman tersebut diberikan dengan iming-iming uang Rp 300 ribu.

“Racun potas itu dilarutkan dalam air putih lalu diberikan kepada korban. Bukan dicampur jamu. Namun pelaku menyebutnya jamu,” ujar Zaly pada Jumat (20/12/2024) , dilansir dari Kompas.com.

Aksi Protes Imigrasi di New York Berujung Ricuh

Motif Pelaku: Dendam Terpendam

Motif pembunuhan ini diduga terkait dengan konflik yang terjadi antara ANF dan RK. Sebelumnya, pelaku sempat mengambil ponsel korban dan menghapus data TikTok serta Instagram-nya, memicu cekcok kecil di antara keduanya.

M Yusuf, ayah ANF, menyebut bahwa pelaku menyimpan dendam setelah kejadian tersebut.

“Namanya anak kecil, marah karena labil saja. Tapi kami tidak menyangka itu akan berbuntut sejauh ini,” kata Yusuf.

Pemeriksaan Forensik untuk Mengungkap Fakta

Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Nasution, menjelaskan bahwa pemeriksaan otopsi dilakukan menggunakan metode toksikologi dan patologi anatomi. “Kami menemukan kelainan pada organ dalam korban dan sudah mengambil sampel untuk diperiksa di laboratorium,” ujarnya.

Kebijakan Menko Yusril: Hambali Dilarang Masuk Indonesia

Hasil laboratorium akan memastikan apakah racun potas benar menjadi penyebab kematian ANF. Pemeriksaan ini penting untuk memperkuat bukti hukum dalam proses penyelidikan kasus ini.

Pelajaran Penting dari Kasus Tragis

Kasus ini menjadi pengingat penting akan bahaya konflik personal yang tidak teratasi dengan baik. Kepercayaan dalam hubungan keluarga seharusnya menjadi pelindung, bukan ancaman.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan