HarianBatakpos.com, JAKARTA – BP: Kejadian pencurian motor seorang petani yang sedang bekerja di sawah di Desa Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang telah mencuri perhatian publik. Polisi turun tangan untuk memburu pelaku yang terekam dalam rekaman CCTV, menciptakan gelombang viral di media sosial.
Dalam unggahan di Instagram pada Rabu (3/7/2024), video rekaman CCTV menunjukkan dua pria mengendarai sepeda motor beriringan di jalanan kampung Desa Sedayu. Korban, berinisial SR (23) warga Desa Gedogkulon, melaporkan insiden tersebut kepada polisi setelah motor Honda BeAT miliknya dicuri saat ia sedang beraktivitas di sekitar persawahan.
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengonfirmasi laporan tersebut dan menjelaskan bahwa aksi curanmor terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku, dua pria yang mengendarai motor matik, berhasil membawa kabur motor Honda BeAT yang telah dikunci ganda.
Seperti disadur dari laman Suara.com, Dugaan sementara menunjukkan bahwa salah satu pelaku merusak kunci stir motor untuk mencurinya, sementara pelaku lainnya memantau situasi sekitar. Rekaman CCTV menangkap aksi pelaku saat kabur, yang kemudian diunggah oleh korban ke media sosial dan menjadi viral.
Polisi sedang melakukan penyelidikan intensif berdasarkan rekaman CCTV dan bukti-bukti lainnya untuk mengidentifikasi kedua pelaku. Dicka juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap kendaraan bermotor dengan menggunakan pengaman tambahan seperti kunci ganda atau alarm.
Kejadian ini menjadi sorotan karena mencerminkan tantangan keamanan yang dihadapi oleh para petani yang bekerja di lapangan. Insiden pencurian motor ini mengingatkan kita akan pentingnya kehati-hatian dalam menjaga kendaraan bermotor, terutama saat ditinggalkan di tempat umum.
Dengan adanya peristiwa ini, diharapkan kesadaran akan keamanan kendaraan bermotor dapat meningkat di kalangan masyarakat. Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan menjadikannya sebagai pembelajaran bagi semua pihak dalam menjaga aset berharga seperti kendaraan.
Komentar