Jakarta-BP: Sandiaga Uno sempat menyindir mengenai bau rokok yang tercium di Gedung DPRD DKI Jakarta. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Muhammad Yuliadi mengakui masih banyak anggota yang merokok di dalam gedung.
“Banyak yang ngerokok,” ujar Yuliadi , Kamis, (30/8).
“Kita antisipasinya sudah bikin stiker ini tulisan dilarang merokok di ruangan-ruangan itu. Terus untuk menghindari ruangan enggak begitu bau saya sudah nyiapin penyegar udara, pengharum ruangan,” jelas dia.
Meski mengetahui banyak anggota DPRD DKI Jakarta yang merokok, Yuliadi tidak bisa berbuat banyak. Mengingat, dia hanya sekretaris dewan yang bukan merupakan penegak perda. Penegak perda seharusnya dilakukan oleh Satpol PP.
“Kita sudah ngingetin, bagaimana kalau sudah ngingetin. Kalau mereka ada pelanggaran kita bukan pelaksana Perda, kita Sekwan, kan ada yang lain yang berwenang,” ujar Yuliandi.
Saat ini, Yuliadi hanya meminta para anggota dewan untuk merokok di luar gedung DPR.
“Iyalah kan gitu. Kalau di bandara kan juga gitu, di mal-mal juga mulai dibatasi kan untuk merokok,” tambah Yuliadi.
Yuliadi menegaskan pihaknya tidak bisa membangun tempat khusus merokok di gedung DPRD DKI. Sebab Yuliadi mengakui setiap fasilitas gedung khususnya pemerintahan tidak boleh untuk merokok.
“Ya kan semua fasilitas pemerintah sudah enggak boleh untuk tempat ngerokok. Iya memang sudah dilarang. Kita enggak nyiapin tempat (untuk merokok) itu,” pungkasnya.
Sumber: Kumparan (JP)
Komentar