Penemuan terbaru ilmuwan telah mengubah paradigma tentang mumi terawet di dunia, dengan mengungkapkan bahwa mumi Lady Dai dari China ternyata lebih awet daripada mumi raja-raja Firaun Mesir.
Dikutip dari SCMP, meskipun wajahnya terlihat bengkak dan tidak sempurna, kulitnya masih terasa lembut saat disentuh, tanpa tanda-tanda rigor mortis, sementara anggota tubuhnya masih fleksibel. Bahkan, organ dalamnya masih utuh, dengan darah masih mengalir di pembuluh darahnya.
Rambut masih terdapat di kepalanya, dan sidik jari serta jejak kakinya masih jelas terlihat. Bahkan setelah 2.100 tahun meninggal, Lady Dai masih bisa diotopsi oleh dokter seperti mayat yang baru saja meninggal, seperti dilansir dari Sindonews.com.
Lady Dai, yang juga dikenal sebagai Xin Hui, adalah istri seorang aristokrat bangsawan Dinasti Han bernama Li Cang. Sebagai seorang permaisuri, Xin Hui hidup dalam kemewahan yang luar biasa, seperti yang terlihat dari barang-barang mewah yang ditemukan di peti matinya.
Berbagai pakaian sutra, perlengkapan kosmetik, alat musik, dan barang-barang mewah lainnya menunjukkan bahwa Xin Hui benar-benar menikmati kehidupan kemewahan.
Namun, di balik kehidupan mewahnya, Lady Dai juga menghadapi berbagai masalah kesehatan. Kecantikannya di masa mudanya ternyata diikuti dengan kecenderungan untuk memanjakan diri dengan makanan mewah, seperti sup kalajengking, yang menyebabkan obesitas dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Dia menderita trombosis koroner, arteriosklerosis, dan cakram tulang belakang yang menyatu, yang semuanya mengakibatkan kesulitan berjalan dan sakit punggung yang parah. Selain itu, Lady Dai juga mengalami serangan jantung mendadak, yang menyebabkan kematiannya pada usia sekitar 50 tahun.
Penemuan biji melon dalam perutnya mengindikasikan bahwa Lady Dai kemungkinan meninggal di musim panas, saat buah-buahan dan melon matang.
Meskipun hidupnya diwarnai oleh kemewahan, kisah Lady Dai juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari kelebihan dalam gaya hidup.
Kesimpulannya, meskipun hidup dalam kemewahan, Lady Dai akhirnya menjadi contoh dari pentingnya menjaga kesehatan dan hidup seimbang.
Komentar