HarianBatakpos.com, JAKARTA – BP: Munculnya wabah virus mematikan West Nile di Israel telah menimbulkan kekhawatiran serius, dengan lebih dari 100 orang dilaporkan terinfeksi dan beberapa di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk beberapa yang berada di unit perawatan intensif.
Jerussalem Post melaporkan bahwa sebagian besar pasien berasal dari wilayah tengah Israel, dengan enam pasien yang dirawat di Sheba Medical Center, di mana tiga di antaranya dalam kondisi kritis dan memerlukan bantuan ventilasi.
Seperti dilansir dari Lambeturah.co.id, Di Meir Medical Center, 25 pasien dengan demam West Nile sedang menjalani perawatan di rumah sakit, dimana dua di antaranya dalam kondisi serius dan memerlukan ventilasi dan obat penenang.
Hingga saat ini, lima pasien dilaporkan meninggal di Rabin Medical Center-Kampus Beilinson di Petah Tikva. Virus West Nile sendiri biasanya hidup di alam liar dan menyebar melalui nyamuk yang terinfeksi, dengan burung sebagai sumber utamanya.
Gejala infeksi West Nile bisa bervariasi, mulai dari demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, hingga mual dan diare.
Meskipun sebagian besar kasus infeksi West Nile tidak menimbulkan gejala serius dan hilang dengan sendirinya, dalam kasus yang lebih parah, virus ini dapat menyebabkan penyakit neurologis seperti meningitis, ensefalitis akut, atau kelumpuhan lembek akut.
Masa inkubasi virus West Nile biasanya berkisar antara 7 hingga 14 hari, namun dalam kasus yang jarang terjadi, bisa mencapai 3 hingga 21 hari. Meskipun infeksi ini tidak menular dari orang ke orang, keberadaannya menimbulkan ancaman kesehatan serius bagi masyarakat.
Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, termasuk pengendalian populasi nyamuk dan edukasi masyarakat tentang cara melindungi diri dari gigitan nyamuk yang berpotensi membawa virus ini.
Dengan penyebaran yang cepat dan dampak yang serius pada kesehatan masyarakat, penanganan wabah West Nile di Israel menjadi prioritas utama bagi pihak berwenang dan tenaga medis. Kecepatan dalam merespons, edukasi masyarakat, serta koordinasi yang baik antarinstansi menjadi kunci dalam mengatasi krisis kesehatan ini.
Semoga upaya-upaya yang dilakukan dapat membantu mengendalikan penyebaran virus West Nile dan melindungi kesehatan seluruh masyarakat Israel.
Komentar