Gempa, fenomena alam yang telah menjadi ancaman bagi banyak wilayah di dunia, kembali memicu pertanyaan tentang kemungkinan prediksi sebelum kejadian terjadi. Meskipun bukanlah suatu hal yang baru, belum ada alat yang dapat memprediksi secara pasti kapan dan di mana gempa akan terjadi. Namun, dengan perkembangan sains dan teknologi, ada usaha untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga saat ini terdapat tiga alat utama yang digunakan untuk mengamati gempa bumi: seismometer, akselerograf, dan intensitymeter. Seismometer adalah sensor yang mencatat getaran bumi, sedangkan akselerograf merekam guncangan tanah yang sangat kuat, dan intensitymeter digunakan untuk mengetahui intensitas gempa.
Namun, meski alat-alat ini dapat memantau dan merekam gempa yang terjadi, mereka tidak memiliki kemampuan untuk memprediksi kapan gempa akan terjadi. Hal ini diungkapkan oleh Adrian Tohari, Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Menurutnya, alat-alat tersebut hanya aktif ketika gempa terjadi, sehingga tidak mampu memberikan peringatan sebelumnya.
Pihak BRIN, kata Adrian, tengah melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan prediksi gempa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemasangan puluhan GPS di sepanjang busur Semata di Pulau Mentawan. GPS ini dapat merekam pergerakan lempeng sekecil apapun, dan apabila terjadi pergerakan yang tiba-tiba dan terkunci, hal itu menandakan adanya energi yang tersimpan.
“Dengan melihat tren pergerakan lempeng dari data GPS, kita bisa memastikan dalam jangka waktu berapa gempa akan terjadi,” jelas Adrian.
Walaupun masih dalam tahap pengembangan, upaya-upaya seperti ini memberikan harapan bahwa di masa depan, prediksi gempa bisa dilakukan secara lebih akurat dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Sebagaimana diketahui, gempa bumi bukanlah sekadar bencana alam biasa. Dengan adanya upaya-upaya seperti ini, harapannya adalah dampak dari gempa tersebut dapat diminimalisir, dan kehidupan masyarakat dapat lebih aman di masa mendatang.
Komentar