Hukum
Beranda » Berita » Mutilasi dan Kehilangan: Kisah Pilu di Padang Pariaman

Mutilasi dan Kehilangan: Kisah Pilu di Padang Pariaman

Ayah dan Ibu Meninggal Usai Kakak Dibunuh (lambeturah.co.id)
Ayah dan Ibu Meninggal Usai Kakak Dibunuh (lambeturah.co.id)

Padang Pariaman,  harianbatakpos.com – Kisah pilu adik Siska menggema setelah orang tuanya meninggal dunia usai kakak dibunuh di Padang Pariaman. Kejadian tragis ini terjadi di Pasar Ikan Muaro Anai, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, di mana potongan kepala dan tangan korban mutilasi ditemukan di tepi pantai pada Selasa (17/6/2025).

Nila Yunista (50), ibu dari almarhumah Siska Oktavia, menghembuskan napas terakhirnya setelah mendengar kabar bahwa sang putri ditemukan tewas. Tangis pecah dari sang anak bungsu, Muhamad Tri Ibnu Rusdi, yang menyaksikan ibunya pingsan sebelum meninggal dunia. Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, sebelumnya, Siska Oktavia dilaporkan hilang sejak 12 Januari 2024. Selama lebih dari satu tahun, Nila tak henti berharap putrinya pulang dengan selamat.

Harapan itu pupus pada Kamis (19/6/2025), saat jasad Siska ditemukan diduga menjadi korban pembunuhan oleh SJ, pria yang dikenal dekat dengan keluarga mereka. “Pagi itu sekitar pukul enam, Ibu dapat pesan WhatsApp dari seseorang. Kami langsung ke lokasi,” kata Ibnu. Namun, sebelum tiba di tempat penemuan jasad, Nila pingsan dan dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian.

Minimarket Kena Tipu: Skema Belanja Sembako Rp 25 Juta Terungkap

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *