Pekanbaru-BP:Neno Warisman diadang oleh massa di Bandara Sultan Syarif Kasim SSK (II) , Pekanbaru Riau, Sabtu (25/8/201).
Penggerak #2019GantiPresiden itu bercerita mengenai awal mula dirinya mendapat penghadangan oleh sekelompok orang.
Dalam video yang diunggah akun Twitter Fadli Zon, Sabtu (25/8/201), Neno menuturkan bahwa dirinya setelah turun dari pesawat diarahkan oleh aparat untuk masuk ke salah satu ruangan.
“Tetapi karena saya memang tujuan kita semuanya adalah melakukan hal yang baik, dan tidak ada yang perlu dibicarakan, saya memang terus berjalan ke arah mobil dr diana trabani yang sudah disediakan, dan saya masuk ke dalam mobil,” kata Neno.
Ia melanjutkan, sesampainya di gerbang keluar bandara, sejumlah aparat dan wartawan terlihat sudah memenuhi gerbang.
“Itu terjadi mulai upaya untuk terus. Ada aparat-aparat terus berusaha saya kembali ke bandara.”
“Saya tidak mengerti mengapa mesti kemabli dan saya meilih untuk berada di dalam mobil. Saya tetap menunggu aparat bekerja,” lanjut Neno.
8 Jam Belum Makan
Ketua tim rombongan yang akan menjemput Neno kepada Okezone mengatkan bahwa Neno sudah sekitar delapan masih tertahan di dalam bandara.
“Sampai saat itu Neno masih di bandara, belum bisa keluar,” tegas Budi
Febriansyah, Ketua tim rombongan yang akan menjemput Neno.
Menurutnya, Neno masih tertahan oleh pihak aparat agar tidak keluar dari bandara. Dia meminta aparat bisa berbuat adil dan memberikan pengamanan kepada setiap warga negara.
“Kasihan, Neno sudah 8 jam di dalam bandara, tidak bisa makan dan minum. Tolong pihak Polda jangan diskriminatif, dia kan wanita,” pinta tokoh muda Lembaga Adat Melayu Riau.
Pria yang kini bergelar Datuk Setia Niaga Budi Febriadi meminta semua pihak bisa menahan diri. Jangan ada pihak pihak yang membuat keributan.
“Riau selama ini terkenal cinta damai. Mohon jangan dinodai,” imbuhnya.
Sementara itu pihak Polda Riau sejauh ini belum bisa dikonfirmasi apakah benar melarang Neno keluar Bandara Pekanbaru. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto nomornya dialihkan.
Namun sebelumnya Kapolda Riau, Brigjen Widodo Eko Prihastopo menegaskan agar deklarasi GantiPresiden sebaiknya ditiadakan. Dia beralasan, bahwa kegiatan itu bisa menimbulkan kegaduhan.
Sementara massa anti dan pro#2019GantiPresiden masih memadati depan gerbang Bandara Pekanbaru. Kedua belah pihak sempat ricuh. Aparat pun merupaya membubarkan massa, walau masih ada sejumlah orang yang masih berkonsentrasi hingga malam.
Hingga berita ini ditayangkan Neno Warisman masih tertahan di kawasan bandara.
Neno Warisman berencana akan mendeklarasi @2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan Pekanbaru pada Minggu 26 Agustus 2018. (OKZONE/JP)
Komentar