Harianbatakpos.com , JAKARTA – Linda, sosok yang menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhamad Rizky (Eky), akhirnya muncul ke publik setelah memenuhi panggilan polisi di Polres Cirebon Kota, Senin (27/5/2024) malam. Kemunculannya yang diharapkan dapat mengungkap banyak hal justru menimbulkan kekecewaan di kalangan netizen.
Putri Maya Rumanti, salah satu pengacara keluarga Cina, menjelaskan bahwa sosok Linda dalam kehidupan nyata berbeda jauh dengan yang digambarkan dalam film “Vina: Sebelum 7 Hari“.
Dalam film garapan Dee Company tersebut, Linda digambarkan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Vina, bahkan hingga terlibat dalam kejadian supranatural. Namun, kenyataannya, hubungan Linda dengan Vina hanyalah sebatas teman biasa.
“Mereka (Linda dan Vina) kami pastikan bukan bersahabat, melainkan hanya teman biasa saja,” tegas Putri Maya Rumanti. Ia menambahkan bahwa kedekatan Linda dengan Vina lebih disebabkan oleh hubungan pacar Linda dengan korban Eky, yang merupakan anggota geng XTC.
“Jadi waktu itu Linda punya pacar yang merupakan anggota anak XTC, dimana pacarnya berteman dengan Eky. Jadi Linda dan Vina ini kenal yang cuma sebatas kenal nggak dekat juga,” jelasnya, seperti disadur dari laman Suara.com.
Dalam film, Linda yang diperankan oleh Gisellma Firmansyah digambarkan kerasukan dan mengungkap satu per satu pihak yang melakukan kejahatan terhadap Vina. Namun, Linda sendiri membantah mengenali Pegi Setiawan alias Perong, salah satu tersangka dalam kasus tersebut. “Saya tidak kenal Pegi Setiawan sama sekali, apalagi sama pelaku lainnya,” katanya.
Linda juga menjelaskan bahwa ia tidak berada di tempat kejadian saat peristiwa tragis pada 27 Agustus 2016 terjadi. “Waktu kejadian itu saya nggak ada di TKP, posisi saya aja lagi di rumah,” ujarnya. Lebih lanjut, Linda menegaskan bahwa ia sudah lama tidak berkomunikasi dengan Vina sebelum kejadian tersebut.
“Saat kejadian saya tidak pernah berkomunikasi dengan Vina, sudah lama tidak berkomunikasi sudah lebih dari 6 bulan sebelum kejadian. Karena saya juga sudah putus dengan anak XTC itu (teman Muhamad Rizky atau Eky),” terangnya.
Selain membantah hubungan dekatnya dengan Vina, Linda berharap kasus ini dapat segera terselesaikan agar tidak menimbulkan informasi yang merugikan dirinya. “Pengen cepet selesai aja dan kasusnya terungkap, jangan kaya gini kasian banyak yang jadi sasaran bulliyan dari netizen termasuk saya,” pungkasnya.
Kisah ini menunjukkan betapa seringnya realitas berbeda dari yang digambarkan dalam film. Sosok Linda, yang diharapkan netizen akan memberikan banyak informasi, ternyata hanya memiliki hubungan biasa dengan Vina.
Ini menjadi pengingat bahwa film sering kali menambahkan dramatisasi yang tidak sepenuhnya akurat dengan kejadian nyata. Harapan netizen untuk mendapatkan kejelasan dari Linda pun berujung pada kekecewaan karena tidak sesuai dengan ekspektasi yang terbentuk dari tayangan film.
Dengan munculnya Linda ke publik dan penjelasan dari pihak pengacara, diharapkan dapat memberikan pencerahan dan mengurangi spekulasi yang beredar di masyarakat. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan semua pihak berharap agar keadilan segera terwujud. Netizen diharapkan untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan berdasarkan tayangan film semata.
Linda, yang kini menjadi sorotan publik, berusaha untuk tetap tenang menghadapi situasi ini dan berharap bahwa proses hukum berjalan dengan adil. Ia ingin membersihkan namanya dari berbagai tuduhan dan spekulasi yang tidak benar. Keberanian Linda untuk tampil dan menjelaskan situasi sebenarnya patut diapresiasi, meskipun tidak semua harapan publik terpenuhi.
Kasus ini juga menjadi pelajaran penting tentang bagaimana informasi di media dan film dapat mempengaruhi persepsi publik. Sebagai masyarakat, penting untuk selalu mencari kebenaran dari sumber yang terpercaya dan tidak mudah terpengaruh oleh dramatisasi yang seringkali dilakukan dalam produksi film dan media lainnya.
Komentar