Bantul, harianbatakpos.com – Viral dugaan percobaan bunuh diri di Jembatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menghebohkan publik. Seorang pria bernama Oki Irawan Baskoro diduga hendak mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatan. Peristiwa ini jadi sorotan setelah surat wasiat yang ditinggalkan tersebar luas di media sosial.
Kabar dugaan aksi bunuh diri itu muncul pada Minggu malam, 8 Juni 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Polisi menemukan sepeda motor Shogun berwarna biru dengan nomor polisi AB 3347 TT terparkir di sekitar Jembatan Kretek, disertai selembar surat tulis tangan yang menggegerkan. Surat tersebut berisi permintaan agar pihak yang menemukannya menghubungi keluarga dan memanggil tim SAR.
Viral Surat Wasiat di Lokasi Diduga Bunuh Diri
Dalam surat dengan tinta biru di atas kertas putih itu, tertulis identitas lengkap Oki Irawan Baskoro, warga Karangasem Gempol, Depok, Sleman. Surat menyampaikan pesan emosional:
Tolong yang membaca surat ini beritahu keluarga saya. Saya sengaja lompat dari jembatan ini. Saya sudah tidak layak hidup. Tolong panggil tim SAR buat nemuin jasad saya.
Surat juga mencantumkan enam nomor telepon yang diduga milik orang-orang terdekat korban. Kejadian ini viral di media sosial dan memicu respons dari warganet serta tim kepolisian.
Polisi Curiga, Temuan di Lapangan Tidak Sinkron
Namun, hasil penyelidikan Polres Bantul mengungkap adanya kejanggalan dalam dugaan percobaan bunuh diri ini. Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Pranawidnyana menyampaikan, pihaknya tidak menemukan indikasi bahwa korban benar-benar melompat dari jembatan.
“Dari keterangan para pemancing di bawah jembatan, tidak ada yang mendengar suara orang terjun ke sungai. Bahkan, ada saksi yang melihat korban berjalan ke arah selatan di atas jembatan,” ujar Jeffry saat dikonfirmasi Rabu (11/6/2025).
Fakta Mengejutkan: Korban Ditemukan di Warung Soto
Sekitar pukul 10.00 WIB keesokan harinya, Oki Irawan Baskoro ditemukan dalam kondisi sehat di sebuah warung soto tak jauh dari lokasi kejadian. Polisi memastikan bahwa pria tersebut masih hidup dan tengah dalam proses pendalaman lebih lanjut terkait motif aksinya.
“Korban saat ini masih dalam pendalaman. Informasi awal menyebutkan bahwa yang bersangkutan merupakan pasien rutin di poli kejiwaan,” lanjut Jeffry.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar