Nikita Willy, setelah menjalani ibadah Umroh di Mekkah, memanfaatkan kesempatan untuk menikmati destinasi eksotis Al Ula bersama keluarganya. Namun, momen liburannya ini tidak luput dari sorotan netizen setelah ia membagikan potret-potretnya di media sosial, dikutip dari Suara.com.
Salah satu sorotan yang mencuat adalah penampilan Nikita Willy yang terlihat tanpa mengenakan hijab.
Meskipun telah kembali dari Mekkah, banyak netizen yang merasa bahwa membuang hijab terlalu cepat setelah menjalani ibadah umroh. Kritik dari beberapa netizen menyoroti pemakaian hijab yang mereka anggap lebih sesuai dengan lingkungan dan budaya Arab, terutama mengingat Nikita Willy masih berada di wilayah tersebut.
Komunitas online pun ramai membicarakan perihal ini, dengan berbagai komentar yang mengekspresikan kekecewaan dan kebingungan terhadap keputusan Nikita Willy.
Namun, ada pula yang memahami bahwa pemilihan busana merupakan hak individu dan merupakan bagian dari kebebasan berekspresi seseorang.
Meskipun demikian, fokus dari perjalanan Nikita Willy ke Al Ula tetap menjadi daya tarik. Potret-potretnya menunjukkan keindahan kawasan tersebut, yang kini menjadi destinasi wisata favorit bagi banyak selebriti setelah ibadah umroh.
Dalam foto-foto yang dibagikan, Nikita Willy terlihat mempesona dengan berbagai busana, termasuk abaya satin berwarna abu gelap dan gamis panjang berwarna ungu muda.
Tidak hanya menikmati pemandangan, Nikita Willy juga terlihat berfoto bersama sang suami, Indra Priawan, dengan latar belakang Elephant Rock, sebuah formasi batuan yang menyerupai gajah besar yang menjadi salah satu daya tarik utama di Al Ula.
Keduanya terlihat kompak dengan penampilan yang serasi, serta tas branded hitam yang senada.
Namun, yang menjadi sorotan khusus adalah tas branded yang dipakai oleh Nikita Willy, dari rumah mode Hermes yang diduga adalah model Kelly 28 sellier black box leather with gold hardware, dengan harga yang mencapai ratusan juta rupiah.
Keberadaan tas tersebut memicu perbincangan di kalangan netizen tentang kemewahan gaya hidup selebriti, terutama di tengah pandemi global yang masih berlangsung.
Kontroversi seputar penampilan dan kehebohan tas branded mungkin akan meredup seiring berjalannya waktu, namun momen liburan Nikita Willy di Al Ula tetap meninggalkan kesan yang mendalam bagi banyak orang.
Diskusi tentang kebebasan berekspresi dan penghargaan terhadap berbagai pilihan busana juga menjadi bagian dari dinamika sosial yang terus berkembang di era digital ini.
Pada akhirnya, apa pun pilihan dan penampilan seseorang, yang terpenting adalah bahwa setiap individu memiliki hak untuk mengekspresikan diri dan menikmati momen liburan dengan cara yang mereka sukai.
Komentar