Berita Ekbis Headline
Beranda » Berita » Nilai Tukar Rupiah Berkisar di Posisi Rp 15.502 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Berkisar di Posisi Rp 15.502 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Berkisar di Posisi

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 15.502 per dolar AS, berdasarkan data Real-Time Index (RTI) yang dilansir hari ini. Dalam laporan ini, disebutkan bahwa dolar AS mengalami pelemahan sebesar 17 poin atau 0,27% dari nilai sebelumnya.

Rupiah membuka perdagangan hari ini pada level Rp 15.529 dan mencapai level tertinggi sebesar Rp 15.529, dengan level terendah yang tercatat sebesar Rp 15.502. Meskipun sempat mengalami fluktuasi, rupiah berhasil bertahan pada posisi yang relatif stabil.

Menariknya, jika melihat performa secara mingguan, dolar AS mengalami pelemahan sebesar 0,70%. Sementara itu, secara bulanan, dolar AS justru menguat sebesar 0,07%. Jika dipertimbangkan dalam rentang waktu tahun ini (year to date), dolar AS berhasil mencatatkan penguatan sebesar 0,70%.

Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi Sekaligus CEO Holding BUMN Danantara

Analisis pasar mencatat bahwa pelemahan dolar AS terhadap rupiah dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk perubahan kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan faktor-faktor geopolitik. Seiring dengan itu, Bank Indonesia terus memantau pergerakan nilai tukar rupiah dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Para pelaku pasar dan analis keuangan diharapkan terus mengikuti perkembangan ini dengan cermat, mengingat dampak nilai tukar mata uang dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap sektor ekonomi, perdagangan, dan investasi di Indonesia.

Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang lainnya menunjukkan variasi signifikan, dengan pelemahan paling dalam terjadi pada nilai tukar rupiah. Data terkini menunjukkan adanya perubahan dinamis terhadap beberapa mata uang utama.
Dolar AS mengalami pelemahan 0,22% terhadap dolar Australia, mencapai tingkat variabilitas yang mencolok dalam perdagangan valuta asing. Terhadap euro, dolar AS juga mencatat pelemahan sebesar 0,05%, sementara terhadap pound Inggris melemah sebesar 0,02%.

Namun, perhatian tertuju pada pelemahan terdalam dolar AS terhadap rupiah, dengan penurunan sebesar yang signifikan. Rupiah mampu menekan dolar AS, menyentuh level pelemahan 0,22%, menciptakan kerangka pasar yang menarik untuk pelaku perdagangan valas.
Di sisi lain, dolar AS menunjukkan kekuatan terhadap beberapa mata uang. Terhadap yuan Tiongkok, dolar AS menguat 0,14%, sedangkan terhadap yen Jepang menguat 0,15%. Terakhir, dolar AS mengalami pelemahan tipis sebesar 0,02% terhadap dolar Singapura.
Analisis pasar mencatat bahwa fluktuasi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan isu geopolitik yang tengah berkembang. Para pelaku pasar diharapkan untuk tetap waspada dan memantau pergerakan mata uang dengan cermat.

Profil Bambang dan Junaidi Bupati-Wakil Bupati Muaro Jambi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan