Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah hari ini dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa pagi, 6 Mei 2025. Berdasarkan data pasar, rupiah mengalami penurunan sebesar 14 poin atau sekitar 0,08 persen menjadi Rp16.468 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp16.455 per dolar AS.
Pergerakan kurs rupiah hari ini dipengaruhi oleh berbagai sentimen global, termasuk kebijakan suku bunga AS dan kondisi geopolitik dunia. Para analis menilai bahwa tekanan terhadap mata uang rupiah masih cukup kuat, terutama karena penguatan dolar AS di pasar internasional.
Di tengah pelemahan ini, investor diminta untuk mencermati pergerakan pasar dan kebijakan moneter Bank Indonesia. Meski demikian, fundamental ekonomi dalam negeri dinilai masih cukup stabil, sehingga pelemahan nilai tukar rupiah tidak berlangsung dalam jangka panjang.
Penurunan nilai rupiah terhadap dolar AS ini juga mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap inflasi dan kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih. Pemerintah dan otoritas keuangan diharapkan terus melakukan intervensi agar stabilitas rupiah tetap terjaga.
Nilai tukar rupiah hari ini menjadi sorotan pelaku pasar dan masyarakat luas karena berpengaruh pada harga barang impor dan daya beli masyarakat. Dengan demikian, penting untuk terus memantau fluktuasi mata uang nasional demi menjaga kestabilan ekonomi Indonesia.
Komentar