Jakarta, harianbatakpos.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada awal perdagangan hari Kamis pagi. Berdasarkan data pasar keuangan di Jakarta, mata uang rupiah naik sebesar 10 poin atau setara 0,06 persen ke posisi Rp16.290 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp16.300 per dolar AS.
Penguatan rupiah hari ini mencerminkan sentimen positif pelaku pasar terhadap prospek stabilitas ekonomi Indonesia, meskipun tekanan global terhadap nilai tukar rupiah masih cukup tinggi. Di tengah gejolak pasar keuangan global dan kebijakan moneter The Fed yang masih ketat, nilai tukar rupiah tetap menunjukkan ketahanan.
Menurut analis pasar uang, meski nilai tukar rupiah hari ini menguat, penguatan masih tergolong terbatas karena investor tetap berhati-hati menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Selain itu, penguatan dolar AS secara global turut menahan laju kenaikan mata uang rupiah dalam jangka pendek.
Pelaku pasar kini mencermati data ekonomi domestik dan perkembangan arah kebijakan Bank Indonesia yang berperan penting dalam menjaga stabilitas rupiah terhadap dolar AS. Bank sentral diperkirakan akan tetap sigap dalam merespons dinamika global yang memengaruhi nilai tukar rupiah.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar