Ekbis
Beranda » Berita » Nilai Tukar Rupiah Melemah Jadi Rp16.461 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Melemah Jadi Rp16.461 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Melemah Jadi Rp16.461 per Dolar AS
Petugas perbankan menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu pagi, 7 Mei 2025. Berdasarkan data pasar, rupiah turun sebesar 12 poin atau sekitar 0,07 persen, menjadi Rp16.461 per dolar AS dari posisi penutupan sebelumnya di angka Rp16.449 per dolar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini terjadi di tengah sentimen global yang masih dibayangi ketidakpastian arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS) oleh The Fed. Investor tampaknya masih menahan diri menjelang data ekonomi terbaru AS yang akan dirilis dalam waktu dekat, sehingga menekan pergerakan rupiah terhadap mata uang kuat tersebut.

Di tengah kondisi tersebut, sejumlah analis memperkirakan bahwa tekanan terhadap rupiah terhadap dolar AS masih bisa berlanjut, terutama jika data ekonomi AS menunjukkan penguatan, yang bisa mendorong kenaikan imbal hasil obligasi AS. Hal ini membuat mata uang rupiah sulit menguat signifikan dalam jangka pendek.

Konflik Iran-Israel Picu Ancaman Ekonomi Indonesia, Harga Energi hingga Rupiah Tertekan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp16.420 hingga Rp16.480 sepanjang hari ini. Pemerintah dan Bank Indonesia diharapkan terus melakukan intervensi dan menjaga stabilitas kurs untuk meminimalkan dampak negatif terhadap perekonomian nasional.

Dengan tren pelemahan ini, pelaku pasar dan masyarakat diminta tetap waspada terhadap fluktuasi kurs, khususnya bagi pelaku usaha yang melakukan transaksi impor dan ekspor.

Penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di awal perdagangan hari ini menunjukkan bahwa stabilitas makroekonomi Indonesia masih harus dijaga dengan cermat agar tidak terpengaruh secara berlebihan oleh dinamika ekonomi global.

10 Sultan Terkaya di Timur Tengah 2025, Arab Saudi Kuasai Daftar Forbes

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *