Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, mengalami pelemahan yang signifikan. Nilai tukar rupiah melemah sebesar 97 poin atau 0,63 persen, menjadi Rp15.526 per dolar AS dari sebelumnya yang tercatat Rp15.429 per dolar AS. Pelemahan nilai tukar ini mencerminkan kondisi ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat dan stabilitas keuangan.
Ketidakpastian ekonomi global serta fluktuasi di pasar finansial turut berkontribusi terhadap penurunan nilai tukar rupiah. Para analis memprediksi bahwa tren melemahnya rupiah ini mungkin akan berlanjut jika tidak ada intervensi dari pihak berwenang.
Penting bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk terus memantau perkembangan nilai tukar ini, terutama dalam konteks transaksi internasional dan inflasi. Dengan melemahnya nilai tukar rupiah, biaya impor dapat meningkat, yang pada gilirannya berdampak pada harga barang di pasar domestik.
Komentar