Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, melemah 32 poin atau 0,21 persen menjadi Rp15.610 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.578 per dolar AS.
Penurunan nilai tukar rupiah ini disebabkan oleh beberapa faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yang mempengaruhi nilai tukar rupiah termasuk penguatan dolar AS di pasar global. Di tengah-tengah transaksi, rupiah terus menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS.
Para analis memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah akan terus mengalami tekanan jika kondisi ekonomi global tidak membaik. Nilai tukar rupiah yang melemah ini dapat berdampak pada perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor impor dan ekspor.
Pada akhir transaksi, nilai tukar rupiah ditutup pada posisi Rp15.610 per dolar AS, menunjukkan pelemahan yang signifikan dibandingkan nilai sebelumnya. Pelemahan nilai tukar rupiah ini diharapkan akan menjadi perhatian pemerintah dan Bank Indonesia untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Komentar