Medan, harianbatakpos.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Kamis pagi (14/8) di pasar spot Jakarta tercatat menguat 90 poin atau 0,56 persen menjadi Rp16.112 per dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi sebelumnya Rp16.202 per dolar AS. Penguatan rupiah ini mencerminkan sentimen positif investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia di tengah gejolak pasar global.
Kenaikan nilai tukar rupiah pada awal perdagangan hari ini didorong oleh masuknya aliran modal asing, penguatan mata uang regional Asia, serta harapan terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar. Analis menilai pergerakan rupiah di pasar valuta asing masih akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi global dan perkembangan geopolitik.
Di tengah perdagangan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus menunjukkan tren positif, didukung oleh stabilnya harga komoditas ekspor utama Indonesia seperti batubara dan minyak sawit. Kondisi ini memberi peluang bagi rupiah untuk melanjutkan penguatan, meskipun volatilitas pasar global masih perlu diwaspadai oleh pelaku pasar.
Menutup perdagangan nanti, nilai tukar rupiah diproyeksikan tetap berada pada kisaran Rp16.100 hingga Rp16.150 per dolar AS, jika sentimen positif di pasar keuangan global terus berlanjut. Pemantauan nilai tukar rupiah secara berkala sangat penting bagi pelaku usaha, investor, dan pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Info lengkap berita dan update lainnya bisa diakses di saluran WhatsApp harianbatakpos.com: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar