Pada pagi ini, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan. Dalam transaksi antarbank di Jakarta, rupiah naik empat poin atau 0,02 persen, mencapai Rp15.620 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi sebelumnya yang berada di Rp15.624 per dolar AS.
Penguatan ini terjadi seiring dengan perhatian investor yang fokus pada hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung pada 16-17 Januari 2024. Para pelaku pasar mencermati kebijakan BI terkait suku bunga acuan dan stabilitas rupiah.
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menyatakan bahwa hasil RDG BI tersebut memperkuat ekspektasi pasar terkait kebijakan BI-Rate. Investor berspekulasi bahwa Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga lebih lama, yang dapat mempengaruhi perbedaan suku bunga dan mendukung penguatan rupiah.
Meskipun rupiah menguat terhadap dolar AS, situasi ini perlu terus dipantau mengingat dinamika pasar yang bisa berubah seiring dengan perkembangan global dan kebijakan ekonomi nasional.
Komentar