Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Rabu pagi di Jakarta menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen, menjadi Rp16.819 per dolar AS. Penguatan ini terjadi setelah sebelumnya berada di posisi Rp16.827 per dolar AS, menunjukkan perbaikan sementara terhadap mata uang Indonesia.
Penguatan nilai tukar rupiah di tengah fluktuasi pasar global ini mencerminkan stabilitas yang lebih baik terhadap dolar AS, meskipun tantangan ekonomi global terus mempengaruhi pasar mata uang. Para pelaku pasar berharap bahwa tren positif ini dapat berlanjut seiring dengan pengelolaan ekonomi Indonesia yang tetap fokus pada pemulihan pasca-pandemi.
Penting untuk dicatat bahwa pergerakan nilai tukar rupiah juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Indonesia, serta perkembangan global yang berdampak pada pasar valuta asing. Dolar AS, sebagai mata uang utama dalam perdagangan internasional, terus menjadi acuan utama dalam pergerakan nilai tukar di Indonesia.
Komentar