Jakarta, harianbatakpos.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Senin pagi di Jakarta tercatat menguat tipis sebesar 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.325 per dolar AS, naik dari posisi sebelumnya Rp16.327 per dolar AS. Penguatan nilai tukar rupiah ini menjadi sinyal positif meskipun pasar global masih bergejolak akibat sentimen eksternal.
Di tengah perdagangan, nilai tukar rupiah tetap bertahan di level Rp16.325 per dolar AS, menunjukkan stabilitas sementara meskipun ada tekanan dari data ekonomi Amerika Serikat. Menurut analis, penguatan nilai tukar rupiah ini juga dipengaruhi oleh optimisme investor terhadap kebijakan fiskal dalam negeri serta langkah-langkah Bank Indonesia yang menjaga stabilitas mata uang nasional.
Menjelang akhir sesi perdagangan, nilai tukar rupiah tetap berada di level Rp16.325 per dolar AS. Meski penguatannya sangat tipis, kondisi ini tetap memberi harapan bagi pelaku pasar bahwa rupiah masih cukup kuat menghadapi tekanan eksternal. Para pelaku pasar kini menantikan data ekonomi terbaru untuk menentukan arah pergerakan nilai tukar rupiah di hari-hari berikutnya.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar