Medan, harianbatakpos.com –Nutrisi yang tepat dapat membantu menurunkan risiko demensia, yang diperkirakan semakin meningkat di masa depan. Penelitian dari Columbia University menunjukkan bahwa beberapa nutrisi memiliki potensi untuk mencegah penyakit ini. Dalam studi yang dipimpin oleh Jing Guo dan Yian Gu, yang dipublikasikan di Nutrients pada 9 Juni 2025, diidentifikasi nutrisi kunci yang berkontribusi pada penurunan risiko demensia.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, hasil penelitian menunjukkan bahwa lima nutrisi penting yang dapat menurunkan risiko demensia adalah isorhamnetin, mangan, serat makanan, beta tokoferol, dan beta tokotrienol, yang merupakan bentuk vitamin E. Penelitian ini menegaskan pentingnya asupan nutrisi dalam pencegahan demensia, mengingat saat ini belum ada obat yang efektif untuk penyakit ini.
Makanan yang kaya akan isorhamnetin termasuk buah-buahan seperti apel dan beri, sementara mangan bisa ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian. Vitamin E juga penting, dan bisa didapatkan dari sayuran hijau dan minyak nabati. Selain itu, serat yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran berperan besar dalam kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun studi ini memberikan wawasan berharga, peneliti mencatat perlunya penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan pemahaman tentang hubungan antara nutrisi dan risiko demensia.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar