Medan, harianbatakpos.com – Dari Cek Kesehatan Gratis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan bahwa 50 persen perempuan peserta mengalami obesitas sentral. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, program ini telah diikuti oleh sekitar 8,2 juta orang sejak diluncurkan pada Februari 2025, dengan mayoritas peserta adalah perempuan. “Obesitas sentral dihitung berdasarkan pengukuran lingkar pinggang, yakni lebih dari 90 cm untuk laki-laki, sedangkan lebih dari 80 cm untuk perempuan,” jelasnya.
Dilansir dari Antara pada Jumat (13/6/2025), Budi menekankan bahwa obesitas sentral merupakan penyakit tidak menular yang perlu diwaspadai, tidak hanya di kalangan lansia, tetapi juga pada kelompok usia muda. Selain obesitas, ia menyebutkan bahwa hipertensi dan diabetes juga menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Data Kemenkes menunjukkan 1 dari 5 peserta mengalami hipertensi, dan 1 dari 10 mengidap diabetes.
Dengan semakin tingginya angka obesitas dan masalah kesehatan lainnya, Budi mengingatkan masyarakat untuk tidak menunggu sakit baru memeriksakan diri. “Kalau kita tahu lebih awal, kita bisa perbaiki. Sehat itu investasi,” ungkapnya. Program Cek Kesehatan Gratis saat ini telah menjangkau hampir 10 ribu puskesmas di 38 provinsi, dengan partisipasi tertinggi berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar