Medan, Harianbatakpos.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital. Salah satu upaya konkritnya adalah melalui penyelenggaraan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024 dan The 6th Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2024.
Data menunjukkan bahwa acara ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan digital di Indonesia, terutama bagi mereka yang belum familiar dengan teknologi finansial, dilansir dari Antara.
Penegertian BFN dan IFSE
BFN adalah kampanye nasional yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat. Sementara itu, IFSE adalah ajang pertemuan para pelaku industri fintech untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terbaru.
Kedua acara ini diharapkan dapat mempertemukan masyarakat dengan berbagai layanan fintech yang ada, sehingga mereka dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan.
Pentingnya inklusi keuangan digital
Dengan inklusi keuangan digital, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan keuangan seperti pembayaran, transfer uang, investasi, dan pinjaman secara lebih mudah dan cepat. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Apa saja yang akan dibahas dalam BFN dan IFSE 2024?
Topik yang akan dibahas sangat beragam, mulai dari literasi keuangan, keamanan digital, hingga tren terbaru di industri fintech. Selain itu, akan ada banyak demo produk dan layanan fintech yang dapat dicoba langsung oleh pengunjung.
Masyarakat dapat mengikuti BFN 2024 secara online maupun offline. Untuk IFSE 2024, pendaftaran dapat dilakukan melalui website resmi acara.
mengikuti acara ini, ada baiknya Anda mencari informasi mengenai berbagai layanan fintech yang ada. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya dan berdiskusi dengan para ahli.
Dengan semakin banyak masyarakat yang memahami dan memanfaatkan teknologi finansial, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif.
Komentar