Tanjungbalai, harianbatakpos.com – Kasus dugaan perselingkuhan oknum polisi di Tanjungbalai viral di media sosial setelah video penggerebekan oleh istri sahnya tersebar luas. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang diduga sebagai oknum polisi, Brigadir I, berada di depan sebuah rumah bersama personel Propam saat peristiwa penggerebekan berlangsung.
Video dugaan perselingkuhan oknum polisi itu pertama kali beredar pada Selasa (29/7/2025). Dalam video tersebut, tampak istri Brigadir I mencoba masuk ke rumah yang diyakininya menjadi lokasi suaminya menginap bersama seorang wanita lain. Wanita penghuni rumah awalnya mengelak dan mengaku bahwa Brigadir I tidak ada di dalam rumah, namun sang istri tetap memaksa masuk.
Setelah masuk, istri dari oknum polisi tersebut menemukan beberapa orang sedang tertidur, termasuk suaminya yang sempat bersembunyi. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi pada 22 Juli 2025 dan turut disaksikan oleh personel Propam Polres Tanjungbalai.
Narasi video yang viral itu menyebutkan bahwa penggerebekan dilakukan oleh istri sah, didampingi langsung oleh anggota Propam. Oknum polisi yang bertugas di Polres Tanjungbalai tersebut diduga menginap di rumah seorang wanita lain yang disebut-sebut sebagai selingkuhannya.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Welman Feri, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihaknya langsung mengambil tindakan dengan memproses Brigadir I secara hukum internal. Saat ini, Brigadir I telah dijatuhi penempatan khusus (patsus) sambil menunggu proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Propam ikut turun ke lokasi saat kejadian. Hari itu juga langsung saya proses. Brigadir I sudah dipatsus,” kata Welman kepada awak media.
Kapolres juga menegaskan bahwa di dalam rumah tersebut tidak hanya ada Brigadir I dan wanita yang diduga sebagai selingkuhannya, melainkan ada juga beberapa orang lain. Selain proses etik, pihak kepolisian juga menerima laporan dari istri sah Brigadir I terkait dugaan perselingkuhan.
“Laporan dari istri Brigadir I sudah kami terima dan sedang dalam tahap penyelidikan. Saat ini, saksi-saksi juga sedang kami periksa,” tambah Welman.
Kasus oknum polisi selingkuh di Tanjungbalai ini menjadi perhatian publik, karena kembali mencoreng citra institusi kepolisian. Penanganan tegas dari pimpinan Polres Tanjungbalai diharapkan bisa memberikan efek jera serta menjadi contoh penegakan disiplin bagi seluruh anggota Polri.
Ikuti terus berita terupdate dari Tanjungbalai dan sekitarnya hanya di saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar