Medan, HarianBatakpos.com – Pada hari Minggu, 30 Maret 2025, masyarakat umum mulai antre di depan gerbang Kementerian Sekretariat Negara untuk mengikuti acara “Open House” yang diadakan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Acara ini menjadi momen penting bagi warga untuk berinteraksi langsung dengan pemimpin mereka. Antrean yang mengular menunjukkan antusiasme masyarakat untuk hadir, meskipun acara resmi baru dimulai pada Senin, 31 Maret 2025.
Antusiasme Masyarakat Terhadap Open House Prabowo
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa warga sudah memadati gerbang sejak pagi. Beberapa petugas kepolisian berjaga di sekitar antrean untuk memastikan keamanan. Masyarakat berbaris rapi di trotoar, menunggu kesempatan untuk memasuki Istana Merdeka. Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, menjelaskan bahwa tidak ada pendaftaran yang diperlukan untuk hadir. “Masyarakat langsung datang,” ujarnya, dilansir dari kompas.com.
Acara “Open House” ini dimaksudkan sebagai wadah silaturahmi, tidak hanya antara Presiden Prabowo dan pejabat negara, tetapi juga dengan masyarakat umum. Ini adalah simbol sosial yang bertujuan untuk membangun kebersamaan di hari Idul Fitri. Yusuf juga menambahkan bahwa para mantan presiden, tokoh nasional, dan ketua umum partai politik diundang untuk menghadiri acara ini.
Kesempatan Berharga untuk Masyarakat
Bagi masyarakat, acara “Open House” Prabowo memberikan kesempatan berharga untuk menyampaikan aspirasi dan menjalin komunikasi dengan pemimpin mereka. Selain itu, kegiatan ini memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan di tengah masyarakat. Dengan antusiasme yang tinggi, acara ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang terus berlanjut.
Dengan demikian, “Open House” Presiden Prabowo bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan juga sebuah langkah untuk mendekatkan pemerintah dan rakyat. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih harmonis antara masyarakat dan pemimpin.
Komentar