Medan, HarianBatakpos.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini berada dalam keadaan baik. Hal ini tercermin dari tingkat inflasi yang masih terkendali dan rasio utang terhadap PDB yang berada di kisaran 39%. Pernyataan ini menunjukkan optimisme pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang terus berubah.
Meskipun demikian, Prabowo mengakui bahwa tantangan dan hambatan masih ada. Kondisi ekonomi global yang tidak menentu, seperti fluktuasi harga komoditas dan ketidakpastian pasar, dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk tetap waspada dan mengambil langkah strategis guna menjaga stabilitas ekonomi, dikutip dari detik.com.
Dalam pandangannya, fundamental ekonomi yang kuat adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan investor. Dengan inflasi yang terkendali dan utang yang relatif rendah, Indonesia memiliki ruang untuk melakukan investasi dalam berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ini semua berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Prabowo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan. Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
Dengan kondisi fundamental ekonomi yang cukup baik, pemerintah optimis bahwa Indonesia dapat melewati tantangan yang ada dan terus maju menuju masa depan yang lebih baik.
Komentar