HarianBatakpos,com, JAKARTA – BP: Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan sebuah iklan terbaru dari biskuit Oreo yang diduga mendukung pernikahan sejenis (LGBT). Postingan ini mendapat perhatian luas dan memicu beragam reaksi dari netizen, terutama di Indonesia.
Iklan Kontroversial
Iklan yang menjadi sumber kontroversi tersebut diposting di akun Instagram resmi Oreo. Dalam postingan itu, terlihat tumpukan biskuit Oreo yang disusun menyerupai bentuk hati. Di latar belakang, terdapat warna pelangi yang identik dengan lambang komunitas LGBT. Caption yang menyertai postingan tersebut juga menyatakan dukungan Oreo terhadap komunitas LGBTQ+ sepanjang tahun, seperti dilansir dari Lambeturah.co.id.
“Happy Pride! Oreo dengan bangga mendukung komunitas LGBTQ+ sepanjang tahun dan melanjutkan kemitraan terakhir kami dengan @pflag untuk mendukung visi dunia yang adil dan inklusif,” demikian bunyi caption yang dikutip pada Jumat (21/6/2024).
Reaksi Netizen
Dukungan Oreo yang dinilai terbuka terhadap komunitas LGBT ini menuai banyak hujatan dari netizen. Banyak dari mereka yang menyatakan ketidaksetujuan dan menyerukan boikot terhadap produk Oreo. Beberapa netizen bahkan menyoroti bahwa ini bukan pertama kalinya Oreo terlibat dalam kontroversi.
“Wajib Boikot! Selain dia support zionis Israel, dia juga terang-terangan support LGBT,” tulis seorang netizen.
“Berani banget seterang-terangan ini. Bye Oreo,” tulis netizen lainnya.
“Another reason for not buying Oreos ever again (Alasan lain untuk tidak membeli Oreo lagi),” sahut seorang pengguna media sosial.
Konteks Dukungan Oreo
Oreo telah lama dikenal sebagai merek yang mendukung inklusi dan kesetaraan. Kemitraannya dengan PFLAG, organisasi yang mendukung orang tua, keluarga, dan sahabat komunitas LGBTQ+, menunjukkan komitmennya untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif dan adil. Namun, di beberapa negara termasuk Indonesia, dukungan terbuka terhadap komunitas LGBTQ+ masih menjadi isu sensitif yang kerap menimbulkan reaksi negatif.
Kontroversi ini menunjukkan bagaimana dukungan terhadap isu-isu sosial dapat memicu berbagai reaksi di masyarakat. Meskipun Oreo berusaha untuk mendukung inklusi dan kesetaraan, respons dari netizen menunjukkan bahwa tidak semua pihak menerima hal tersebut dengan baik. Bagi Oreo, ini mungkin menjadi tantangan untuk terus menyuarakan nilai-nilai inklusifnya sambil mempertimbangkan reaksi dari berbagai kalangan.
Komentar