Berita Daerah
Beranda » Berita » Ormas Islam FSI Terbentuk di Sumut, Hj. Fatma Laila, SH, MH Terima SK Ketua

Ormas Islam FSI Terbentuk di Sumut, Hj. Fatma Laila, SH, MH Terima SK Ketua

Foto dari kiri-kanan: Yani Syahputra.SH, Hj. Fatma Laila, SH, MH, Ustadz Iwan Ari Kurnia, SE, MM dan Ustad Ahmad Basalamah S.Sos. BP/Erwan Ilyas

Medan-BP: Forum Santri Indonesia (FSI) yang Kepengurusan Pusatnya berada di DKI Jakarta dengan Dewan Pelindungnya Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, MA dan Ir. Akbar Tanjung membuka Kepengurusan Baru di Provinsi Sumatera Utara. Pemberian SK tersebut dilaksanakan di Jl. Marelan VI/Pasar II Timur Kel. Rengas Kec, Medan Marelan Sumatera Utara, jum’at (22/01).

Ustadz Iwan Ari Kurnia, SE, MM (Ketua Umum) didampingi oleh Ustad Ahmad Basalamah S.Sos (PJ Sekretaris Umum) dan  Ustadz Isra A Sanaki, SH.MH (Bendahara Umum), menserah terimakan SK kepengurusan kepada Ibu Hj Fatmalaila, SH.MH selaku Ketua FSI DPD Sumatera Utara yang pada penyerahan tersebut juga di dampingi oleh Yani Syahputra.SH. (Sekretaris DPD Sumut), Hj.Tri Atnuari,SH.M.Hum (Bendahara DPD Sumut), Ustadz Usman, S.Ag (Wakil Ketua DPD Bidang Umum), Mhd. Putra Syahtamin, SH (Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Sumut), Ustadz Irwanto Susilo, S.Pd. (Ketua Bidang Dakwah & Pengembangan Santri dan Masyarakat) dan Ustadz Rahmad Hidayat, S.Pd. (Ketua Bidang Pemberdayaan Pesantren, Masjid dan Majelis Ta’lim).

Ustadz Iwan Ari Kurnia, SE, MM (batik merah) foto bersama dengan pengurus DPD FSI Sumut. BP/Erwan Ilyas

Kepada awak media, Hj. Fatmalaila, SH, MH mengatakan bahwa “Forum Santri Indonesia (FSI) merupakan Ormas Islam berdiri di Jakarta pada tanggal 3 September 2018 sebagian salah satu Ormas Islam dengan gagasan dan dibentuk langsung oleh KH. Ma’ruf Amin, MA (Wakil Presiden RI) yang masa itu beliau masih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI),” jelasnya.

Dirkrimum Poldasu Kombes Ricko Taruna Mauruh Bungkam Ditanya Terkait Tersangka Penggelapan Mobil Tak Ditahan

Selanjutnya, tujuan dibentuknya FSI sesuai AD/ART adalah a. Membina Generasi Santri dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara, b. Santri yang mampu membangun Pondasi Sarana dan Prasarana Kemandirian Ummat, c. Menjadikan Forum Santri Indonesia sebagai wadah informasi dan komunikasi, d. Santri yang dapat memberikan rasa aman dan damai dalam bermasyarakat di semua kalangan dan mampu menciptakan kerukunan antar ummat beragama,” jelasnya lagi sambil menutup perbincangan.(BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *