Padangsidimpuan-BP: Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH membuka acara Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Kota Padangsidimpuan bertempat di Emerald Hall Hotel Mega Permata, Kamis (12/8-21).
Dalam sambutannya Walikota menyampaikan bahwa persoalan Stunting menjadi agenda Pembangunan Nasional dan Kota Padangsidimpuan salah satu dari 100 Kabupaten/Kota di Indonesia yang diproyeksikan mengatasi masalah Stunting ini, ungkapnya.
Irsan menambahkan Stunting tidak hanya mengenai Pertumbuhan Anak yang Terhambat, namun juga berkaitan dengan Perkembangan Otak yang kurang maksimal. Hal ini menyebabkan kemampuan Mental dan Belajar yang dibawah rata-rata dan bahkan bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk.
“Terkait hal ini saya minta, intervensi tidak hanya dilakukan oleh Sektor Kesehatan saja tetapi juga dilaksanakan oleh sektor yang lain. Karena tingkat keberhasilan program ini sangat dipengaruhi Sektor Non Kesehatan dengan proporsi dukungan mencapai 70 persen,” ujarnya.
Ditambahkan Irsan, bahwa dukungan tersebut antara lain adanya Pembangunan Sanitasi Air Bersih, Penyediaan Pangan yang Aman dan Bergizi yang utamanya pemahaman secara baik serta kepedulian masing-masing individu berikut masyarakat untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan Stunting, tandasnya.
Acara tersebut ditandai dengan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Percepatan dan Penanggulangan Stunting di Kota Padangsidimpuan tahun 2021 oleh Walikota dengan OPD terkait.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Siwan Siswanto, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Waka Polres Kompol Syahril, Sekdako H Letnan Dalimunthe, Para Asisten, Ketua TP PKK, pimpinan OPD dan para Camat. (BP/AA)
Komentar