Medan-BP: Paguyuban Pasundan Sumut gelar acara buka puasa bersama serta dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu di Bandoeng Coffe Kang Jejen Jalan T Amir Hamzah Medan, Jumat (16/4/2021).
Acara berlangsung khidmat dan sukses dan turut dihadiri Ketua Wilayah Paguyuban Pasundan Sumut Dr.H.Yohny Anwar,MM.,MH, Sekjen Diding Kusnady,S.Pd.,MM, Wakil Ketua I, Jejen Kusmawan,M.Kn,
Muhadik,M.Pd (Ketua Wilayah Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Pengurus Cabang Kab/Kota Paguyuban Pasundan, Ketua dan Pengurus Forum Kerukunan Masyarakat Nusantara (FKMN), Sekjen PKDP Kasman, Keluarga besar Paguyuban Pasundan Sumut dan undangan lainnya.
Ketua Paguyuban Pasundan Wilayah Sumut Dr H Yohny Anwar MM , MH, mengawali sambutannya, menyebutkan, kegiatan Acara buka bersama pada hari ke-empat bulan Ramadhan tahun ini, secara rutin tetap dilaksanakan untuk berkumpul bersama sekaligus mempererat tali silaturahmi.
“Saya ucapkan selamat datang kepada para Keluarga Besar Paguyuban Pasundan Sumut dan undangan lainnya pada Bulan Puasa Ramadhan yang mulia penuh barokah dan kita tetap diberikan kesehatan beserta keluarga,” imbuh Yohny Anwar dan langsung diamini secara bersamaan oleh para undangan dan anak yatim piatu tersebut.

Saat acara penyerahan Santunan
Yohny pada kesempatan itu juga berharap semoga masa Pandemic Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia khususmya Kota Medan, cepat berakhir sehingga perekonomian kita dapat bangkit dan pulih kembali seperti sedia kala.
“Kita harapkan masa Pandemic ini segera berakhir dan tidak ada Saudara kita yang menjadi korban,” kata Yohny pada acara yang tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah menggunakan masker, menjaga jarak dan menyiapkan air cuci tangan dan sabun pembersih (3M).
Sebelumnya Ustad Dr Fuji Rahmayadi menyampaikan Tausiah Agama selama 40 menit dengan gaya khas dan kocaknya berhasil membuat gelak tawa tamu dan undangan pada acara itu.
Dengan penguasaan agama dan penyampaian yang mudah dimengerti, suasana semakin hangat dan meminta agar kita menyambut dan jangan mengecewakan kedatangan bulan Ramadhan bulan pengampunan dan ladang amal ini.

Anak yatim terlihat khusuk mendengarkan Tausiah
Ustad itu juga mengatakan, para Ibu harus tetap menjaga lisannya apalagi kepada suami. Kenapa para isteri terbanyak mengisi neraka ketimbang pria, karena itu tadi tidak menjaga lisannya. Contohnya, kebaikan suami 100 dihilangkan karena kesalahan satu kali.
“Apalagi kalau para isteri dapat penentu talak bisa-bisa talak sangat mudah dijatuhkan kepada suami. Salah sedikit suami, langsung kena talak,” ujar Ustad Fuji dengan suara dan penyampaian yang penuh rasa humor.
Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan foto bersama sekaligus saling silaturahmi sesama pengurus Paguyuban Pasundan Sumut dan anggota. (BP/EI)
Komentar