JAKARTA-BP: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Selasa pagi (24/7). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah persoalan pilpres 2019.
Dilansir Tempo, Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengakui bahwa pimpinan partainya itu sudah menyampaikan kepada Jokowi bahwa PAN akan mengusung calon lain di luar Jokowi dalam pertemuan itu. Artinya, PAN sudah pamit untuk tidak lagi mendukung Presiden Jokowi di 2019.
“Hubungan antara Bang Zulkifli Hasan dengan Pak Jokowi dari dulu hingga sekarang kan bagus. Tapi PAN telah melakukan ijtihad politik untuk berjuang di luar petahana. Saya rasa sudah (pamit),” kata Mauladi dalam konfirmasinya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7).
Menurut Muliadi pertemuan Zulkfli dan Presiden Jokowi hanya bersifat kelembagaan saja. Mengingat Ketum PAN juga menjabat sebagai Ketua MPR. Sehingga, di pertemuan tersebut juga membahas agenda sidang MPR tahunan yang akan dilaksanakan pada tangal 16 Agustus 2018.
“Jadi tidak dipanggil, jadi sebagai Ketua MPR melakukan komunikasi dengan Presiden dalam rangka untuk sidang MPR tahunan,” ujarnnya.
Dalam kesempatan itu pun, ada pembahasan soal Garis Besar Haluan Negara di dalam konstitusi. “Jadi di situ nanti sudah dijelaskan Pak Zul sebagai Ketua MPR ada rancangan usulan untuk pembentukan Garis Besar Haluan Negara kembali,” tandasnya.
PAN hingga kini belum deklarasikan siapa calon akan yang diusung di Pilpres 2019, mereka masih melakukan penjajakan dengan partai lain untuk menghasilkan calon alternatif di luar petahana. Meskipun sering terlihat mesra dengan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PAN urung mendeklarasikan keputusannya untuk berkoalisi dengan kubu mana di pilpres 2019.
Nanti malam, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. “Dijadwalkan pukul 19.30,” ujar Viva.
Pertemuan tersebut, menurut Viva, akan membicarakan tiga poin, yakni rumusan platform koalisi partai, rencana kerja dan organisasi pemenangan di pilpres, serta posisi dan komposisi pasangan calon di pilpres 2019. “Poin-poin itu yang nantinya bakal dibahas SBY dan Zulhas sebelum akhirnya disepakati.”
(BP/ES)
Komentar