Daerah Kota Medan
Beranda » Berita » Pangdam I/BB Pimpin Doa Bersama Peringati Hari Kesaktian Pancasila & HUT TNI Ke-73

Pangdam I/BB Pimpin Doa Bersama Peringati Hari Kesaktian Pancasila & HUT TNI Ke-73

Pangdam I/BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah saat baca sambutannya pada acara doa bersama dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan HUT TNI Ke-73 Tahun 2018 di Masjid At Taqwa Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Medan.

Medan-BP: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan HUT TNI Ke-73, prajurit Kodam I/Bukit Barisan menggelar doa bersama yang dipimpin Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah, pada 30 September 2018 di Masjid At-Taqwa Makodam I/Bukit Barisan Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan

Kegiatan doa bersama dilaksanaka secara terpisah. Untuk agama Islam dipusatkan di Masjid At Taqwa Makodam I/BB. Bagi umat Kristiani digelar di Gereja Oikumene Makodam I/BB, dan agama Hindu di Pura Makodam I/BB.

Pangdam I/BB dalam sambutannya menyampaikan peringatan mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan revolusi, merupakan suatu wujud penghargaan kita kepada para pahlawan yang telah berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raganya, demi menegakkan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Pancasila, kita senantiasa bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita, maka sampai hari ini kita dapat menikmati kehidupan yang damai dan sejahtera.

Polisi Bongkar Kamar Kos di Medan Jadi Penyimpanan Narkotika, 3 Pelaku Diamankan

Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan doa bersama ini merupakan untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan HUT TNI ke 73 Tahun 2018, kita mantapkan jati diri tni menuju sikap mental yang lebih baik guna mewujudkan prajurit yang kuat, profesional dan dicintai rakyat.

Lebih lanjut Pangdam I/BB menegaskan bahwa pelaksanaan doa bersama bertepatan dengan dua moment yang paling penting dan bermakna bagi TNI.

Pertama Hari Kesaktian Pancasila dimana kita tahu ada peristiwa-peristiwa yang tidak boleh terulang, pancasila dicoba, diuji, banyak korban, saya kira itu tragedi nasional yang tidak boleh terulang. Untuk itu hari ini kita berdoa disini mendoakan para syuhada, para pahlawan, ada ulama, ada masyarakat dan ada TNI yang menjadi korban ketika itu dan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, sejarah yang tidak bisa dihilangkan agar kedepan kita menjadi bangsa yang jauh lebih kuat, pancasila menjadi keyakinan ideologi kita yang tidak bisa diganggu lagi. Sebagaimana diketahui dalam memperoleh kemerdekaan tidak terlepas dari usaha dan doa.

Pada kesempatan yang sama, dalam tausiahnya Ustadz DR. Azhar Sitompul, MA menyampaikan Pancasila sebagai ideologi perlu dijaga hingga titik darah penghabisan. Dengan perkembangan jaman saat ini, TNI dan seluruh warga harus waspada terhadap paham komunis. Karena paham komunis merupakan bahaya laten yang sangat membahayakan kedaulatan NKRI.

Pengedar Sabu Ditangkap di Pematangsiantar

Lebih lanjut Ustadz DR. Azhar Sitompul, MA menyampaikan kekuatan iman kita tidak bisa dibeli, kita sebagai manusia mempunyai akal dan pikiran dan hati yang bersih, Pancasila berdiri kokoh berkat keimanan seperti yang terkandung dalam Pancasila atas Rahmat Allah SWT, begitu juga Kemerdekaan Indonesia atas berkat doa bersama bangsa Indonesia dan ridho Allah SWT.

Turut Hadir pada acara tersebut Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Para Staf Ahli Pangdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB, Para Dansat Sewilayah Medan dan Ketua Persit KCK PDI/BB beserta Pengurus serta Masyarakat Medan sekitarnya. (BP/MM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *