Partai Golkar telah membuka pendaftaran bagi calon wali kota dan calon wakil wali kota Medan untuk periode 2024-2029. Proses pendaftaran ini mempertimbangkan sejumlah kriteria, termasuk integritas dan tingkat dukungan publik.
Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota/Calon Wakil Wali Kota Medan, Zulchari Pahlawan, mengumumkan bahwa proses pendaftaran telah dimulai hari ini dan akan berlangsung hingga 23 April mendatang. Setelah itu, nama-nama kandidat akan diserahkan kepada DPD Golkar Sumatera Utara.
Menurut Pahlawan, pendaftaran terbuka bagi anggota partai maupun non-partai, tanpa ada biaya pendaftaran, tanpa syarat khusus, dan tanpa adanya kuota tertentu. Namun, terdapat beberapa persyaratan formal yang harus dipenuhi oleh para calon.
Pahlawan juga menegaskan bahwa keputusan final terkait kandidat yang direkomendasikan akan diambil oleh DPP Golkar. Saat ini, Golkar menduduki posisi keempat dalam jumlah kursi di DPRD Kota Medan.
Dalam konteks koalisi, Golkar lebih memilih untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, dengan memberikan prioritas kepada kader partai. Namun, pihaknya tetap membuka pintu bagi pendaftar dari luar partai.
Pahlawan berharap agar Bobby Nasution, yang merupakan figur yang populer, dapat kembali mendaftar sebagai calon Wali Kota Medan. Namun, ia menekankan bahwa proses pendaftaran terbuka untuk semua individu yang memenuhi syarat.
“Sebagai catatan, Golkar cenderung mengusung calon yang meraih kemenangan dalam pemilihan sebelumnya, seperti Bobby Nasution dan Eldin,” tambahnya.
Komentar