Jakarta, HarianBatakpos.com – Pasar Asia-Pasifik dibuka mayoritas lebih tinggi pada awal perdagangan hari ini, Kamis (22/8/2024), dengan investor menilai data kegiatan bisnis awal dari Australia, Jepang, dan India yang mempengaruhi pasar saham Asia. Indeks saham Asia mengalami kenaikan, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang dan Kospi Korea Selatan, sementara Kosdaq mengalami penurunan.
Bank of Korea mempertahankan suku bunga acuan pada 3,5%, sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun, para pedagang akan memperhatikan bahasa yang digunakan dalam siaran pers bank untuk indikasi kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter. Hal ini menyusul rilis notulen dari pertemuan The Fed pada Juli, yang menunjukkan bahwa beberapa peserta mengajukan kasus untuk penurunan suku bunga lebih awal, namun mayoritas memprediksi pelonggaran pada pertemuan mendatang.
Menurut CNBC International, Nikkei 225 Jepang naik 0,79%, sementara Topix yang lebih luas meningkat 0,29%. Aktivitas bisnis Jepang pada bulan Agustus meningkat lebih cepat dengan indeks manajer pembelian (PMI) komposit naik menjadi 53,0 dari 52,5 pada Juli. Sektor manufaktur Jepang menunjukkan pertumbuhan, sementara sektor jasa mengalami ekspansi lebih cepat. Indeks saham Jepang tetap menjadi sorotan utama.
Kospi Korea Selatan naik 0,23%, tetapi Kosdaq turun 0,25%. Futures Hang Seng Hong Kong berada di 17.514, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 17.391,01.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,34% setelah indeks PMI komposit awal negara tersebut pada bulan Agustus meningkat menjadi 51,4 dari 49,9 bulan lalu. Ini mencatat level tertinggi dalam tiga bulan, didorong oleh peningkatan aktivitas jasa, menurut Judo Bank. Pasar saham Australia menunjukkan kekuatan di tengah data ekonomi yang positif.
Komentar