Jakarta, HarianBatakpos.com – Pasar kripto mengalami penurunan tajam pada pagi hari ini, Senin (8/1/2025), bersamaan dengan menguatnya data ekonomi Amerika Serikat yang mengejutkan para investor. Penurunan ini mencakup Bitcoin, Ethereum, XRP, Dogecoin, dan aset kripto lainnya, yang mengalami kejatuhan harga secara signifikan.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, pada pukul 06:16 WIB, Bitcoin turun 5,17%, mencapai harga US$96.862. Meskipun penurunan ini, Bitcoin masih menunjukkan kenaikan mingguan sebesar 3,58%. Ethereum, cryptocurrency kedua terbesar, terdepresiasi 7,88% dalam 24 jam terakhir, meskipun dalam sepekan terakhir Ethereum masih menguat sebesar 1,4%.
XRP juga mengalami penurunan sebesar 5,45% dalam 24 jam terakhir. Namun, XRP masih mencatatkan apresiasi mingguan sebesar 10,09%. Begitu juga dengan Dogecoin, yang ambruk 9,59% dalam 24 jam terakhir. Walaupun demikian, Dogecoin masih menguat 10,8% dalam tujuh hari terakhir.
Performa Kripto (8/1/2025)
| Nama | Harga | 24h % | 7d % | Kapitalisasi Pasar |
|---|---|---|---|---|
| Bitcoin | $96,862 | −5.17 | 3.58 | $1,919,936,627,884 |
| Ethereum | $3,382 | −7.88 | 1.40 | $407,334,534,437 |
| XRP | $2.28 | −5.45 | 10.09 | $131,163,846,113 |
| BNB | $693.99 | −5.88 | −0.74 | $99,938,936,310 |
| Solana | $202.72 | −7.15 | 6.72 | $98,045,835,193 |
| Dogecoin | $0.35 | −9.59 | 10.80 | $51,530,785,017 |
| Cardano | $1.00 | −9.08 | 18.38 | $35,097,213,980 |
Sumber: CoinMarketCap
Indeks Pasar Kripto (CoinDesk Market Index/CMI) yang mengukur kinerja pasar aset digital juga menunjukkan penurunan 5,99% ke angka 3.637,92. Sementara itu, open interest mengalami penurunan 5,99% menjadi US$135,04 miliar. Di sisi lain, Fear & Greed Index yang dirilis oleh CoinMarketCap menunjukkan angka 66, yang menandakan bahwa pasar kripto masih berada dalam fase “greed” meskipun ada penurunan harga yang signifikan.
Ekonomi AS dan Dampaknya Terhadap Pasar Kripto
Menurut laporan dari CoinDesk, pasar kripto mulai tergelincir setelah Bitcoin kehilangan level US$100.000 pada Selasa pagi waktu AS, dipicu oleh dua data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Laporan lowongan kerja JOLTS dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan bahwa lowongan kerja di AS naik tak terduga menjadi 8,1 juta pada bulan November, mengalahkan perkiraan yang hanya sebesar 7,7 juta.
Indeks Manajer Pembelian Jasa ISM juga melaporkan angka yang sangat positif di 54,1 untuk bulan Desember, jauh di atas perkiraan yang hanya sebesar 53,3. Sektor ini menunjukkan aktivitas ekonomi yang terus berkembang, meskipun ada pengaruh besar terhadap pasar obligasi yang semakin gelisah. Kenaikan imbal hasil Treasury AS 10 tahun yang mencapai 4,68% mendekati level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir turut memberi dampak negatif pada pasar saham AS.
Data ekonomi yang kuat ini semakin mengurangi ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga pada tahun 2025. Para investor kini memperkirakan hanya ada satu kali pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin sepanjang tahun 2025.
Dengan kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, pasar kripto tetap berada dalam tekanan, meskipun beberapa aset digital seperti XRP dan Dogecoin masih mencatatkan apresiasi mingguan yang signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pasar mengalami volatilitas, investor masih mengharapkan peluang di pasar kripto pada jangka panjang.
Komentar