Ekbis
Beranda » Berita » Pasar Kripto Bervariasi Setelah Pemadaman Teknologi Massal

Pasar Kripto Bervariasi Setelah Pemadaman Teknologi Massal

Pasar Kripto Bervariasi Setelah Pemadaman Teknologi Massal
Pasar Kripto Bervariasi Setelah Pemadaman Teknologi Massal

HarianBatakpos.com – Pasar kripto cenderung bervariasi pada perdagangan Minggu (21/7/2024), setelah adanya pemadaman teknologi massal di dunia yang disebabkan gangguan pembaharuan dari perangkat lunak keamanan siber yakni CrowdStrike.

Merujuk dari CoinMarketCap pada hari ini pukul 13:32 WIB, Bitcoin menguat 0,23% ke US$ 66.748,24 per keping. Namun Ethereum pada hari ini cenderung melemah 0,46% ke US$ 3.487,94 per keping. Koin BNB juga menguat 0,4%, sedangkan Solana melesat 1,54%, dan Dogecoin melonjak 2,49%.

Dalam sepekan terakhir, Bitcoin masih melejit 10,98%, sedangkan Ethereum melesat 9,01%, Solana meroket 18,81%, dan Dogecoin melonjak 15,07%.

Cara Cek BPNT Juni 2025 di Situs Resmi Kemensos

Berikut pergerakan kripto pada hari ini.

Performa Kripto (21/7/2024)

Name Price 24h % 7d % Market Cap (US$)
Bitcoin (BTC) 66,748.24 0.23 10.98 1,316,851,518,247
Ethereum (ETH) 3,487.94 -0.46 9.01 419,349,199,278
BNB 593.38 0.40 10.23 87,571,618,754
Solana (SOL) 172.34 1.54 18.81 80,025,938,147
XRP 0.59 -0.05 13.80 33,174,919,858
Dogecoin (DOGE) 0.13 2.49 15.07 19,009,088,286
Toncoin (TON) 7.27 -0.92 -0.83 18,279,039,702
Cardano (ADA) 0.43 -1.74 0.63 15,515,849,661

Source: CoinMarketCap

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital berbalik menguat 0,25% ke angka 2.624,16.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari CoinMarketCap.com menunjukkan angka 62,3 yang menunjukkan bahwa pasar sudah berada di fase greed dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Daya Beli Masyarakat Menurun, UMKM Butuh Dukungan APBN dan Digitalisasi

Pasar kripto cenderung bervariasi setelah pada Jumat lalu ada peristiwa yang cukup mengejutkan yakni pemadaman teknologi massal di dunia disebabkan gangguan pembaharuan dari perangkat lunak keamanan siber yakni CrowdStrike.

Ketika pembaruan perangkat lunak oleh penyedia layanan keamanan siber CrowdStrike menyebabkan pemadaman komputer yang meluas di seluruh dunia sehingga menghentikan layanan penerbangan, bank, dan bisnis di berbagai negara.

Dengan adanya kejadian ini, beberapa pengamat kripto menekankan ketahanan sistem terdesentralisasi seperti blockchain publik dibandingkan dengan jaringan terpusat.

“Satu titik kegagalan teknologi skala peradaban adalah sesuatu yang harus kita coba dan mitigasi dengan membangun infrastruktur yang terdesentralisasi? Saya tidak mengetahuinya, Anda memberi tahu saya sekarang untuk pertama kalinya,” ujar Jack Butcher, di X.

Melansir dari The Guardian, gangguan ini disebabkan oleh perusahaan keamanan siber, CrowdStrike. Pembaruan pada salah satu perangkat lunak CrowdStrike, Falcon Sensor, mengalami malfungsi sehingga menyebabkan kerusakan pada komputer yang mengoperasikan Windows. Menurut CrowdStrike, hal itu menyebabkan kegagalan teknologi besar di seluruh dunia.

Di lain sisi, ketidakpastian tentang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang meningkat secara signifikan dalam beberapa jam terakhir di tengah laporan tekanan yang meningkat dari tokoh-tokoh utama partai untuk Presiden Biden agar tidak mencalonkan diri lagi membuat pasar kripto bervariasi.

Trader di pasar prediksi berbasis kripto Polymarket kini melihat peluang 80% Biden mengundurkan diri, naik dari 40% sehari sebelumnya. Sementara itu, peluang Wakil Presiden Kamala Harris menjadi calon Demokrat untuk perlombaan presiden melonjak menjadi 63% dari 15% sehari sebelumnya.

Di samping itu, peluang nominasi Partai Republik untuk Donald Trump sedikit merosot di Polymarket menjadi 65%, turun dari puncak 70% setelah selamat dari percobaan pembunuhan akhir pekan lalu.

Pemulihan harga kripto dalam seminggu terakhir sebagian didorong oleh investor yang melihat peluang yang semakin besar untuk kemenangan Trump dalam pemilihan presiden, dan dengan itu administrasi AS yang jauh lebih ramah terhadap kripto.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan