Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Pasar Kripto Melemah Akibat Lonjakan Non-farm Payrolls AS - Harianbatakpos.com
Ekbis
Beranda » Berita » Pasar Kripto Melemah Akibat Lonjakan Non-farm Payrolls AS

Pasar Kripto Melemah Akibat Lonjakan Non-farm Payrolls AS

Pasar Kripto Melemah Akibat Lonjakan Non-farm Payrolls AS
Pasar Kripto Melemah Akibat Lonjakan Non-farm Payrolls AS

HarianBatakpos.com – Pasar kripto kembali melemah setelah data pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) masih panas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan non-farm payrolls (NFP) yang diumumkan pada 7 Juni 2024 meningkat hingga 272.000 pada Mei, angka ini jauh di atas ekspektasi pasar yakni 185.000.

Sebagai catatan, non-farm payrolls merupakan laporan penggajian sektor tenaga kerja di AS di luar pertanian. Sekitar 80% tenaga kerja AS yang tercatat bekerja di bidang manufaktur, konstruksi, dan barang.

Lonjakan non-farm payrolls membuat pasar semakin pesimis akan pemangkasan suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) mengecil. Berdasarkan survei CME FedWatch Tool, saat ini pelaku pasar meyakini pemangkasan suku bunga hanya terjadi sekali yakni pada November 2024 sebesar 25 basis poin (bps) dengan persentase 47,4%.

Pasar Kripto Melemah Usai Serangan AS ke Iran, Harga Bitcoin dan Saham AS Turun Tajam

Lebih lanjut, pergerakan harga kripto pun terpantau terhambat dan masih bergerak di dalam area konsolidasinya khususnya bitcoin. Bitcoin sebagai koin dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia belum mampu bergerak dan membentuk level all time high baru. Dilansir dari Refinitiv, pada hari ini, Minggu (9/6/2024) pukul 07:04 WIB, bitcoin naik tipis 0,04% ke angka US$69.306. Angka ini memang lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (8/6/2024) yang berada di angka US$69.278.

Berdasarkan pemantauan CNBC Indonesia Research, dalam enam bulan terakhir atau sejak Desember 2023, data NFP memiliki korelasi yang sangat erat dengan pergerakan bitcoin itu sendiri. Ketika data NFP lebih besar dibandingkan periode sebelumnya, maka bitcoin selalu ditutup di zona merah. Sementara jika data NFP lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya, maka bitcoin akan berada di zona hijau. Dikutip dari thecoinrepublic.com, pendiri 10x Research, Markus Thielen mengatakan bahwa telah terjadi perubahan menjadi bearish pada pasar berisiko tinggi seperti saham dan kripto karena meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi yang terus-menerus dan kenaikan imbal hasil obligasi.

Dolar AS memperoleh nilai terhadap mata uang lain, sesuai data, dan situasi ini biasanya mengakibatkan pengurangan dana dari kelas aset berisiko seperti saham dan mata uang kripto dan memindahkannya ke opsi yang lebih aman seperti pasar uang dan instrumen pendapatan tetap, yang mana mungkin menyebabkan penurunan lebih lanjut di pasar. Lebih lanjut, laporan NFP AS baru-baru ini memperkuat dolar AS seiring melemahnya euro dan dolar Kanada.

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 24 Juni 2025: Antam Stabil, UBS Turun Tipis

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *