Ekbis
Beranda » Berita » Pasar Kripto Melemah dengan Berkurangnya Euforia ETF Bitcoin Spot

Pasar Kripto Melemah dengan Berkurangnya Euforia ETF Bitcoin Spot

Pasar Kripto Melemah dengan Berkurangnya Euforia ETF Bitcoin Spot
Pasar Kripto Melemah dengan Berkurangnya Euforia ETF Bitcoin Spot

Pada hari ini, Rabu (17/4/2024), pasar kripto mengalami penurunan yang signifikan seiring dengan berkurangnya euforia terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot. Menurut data dari CoinMarketCap pada pukul 06:56 WIB, beberapa kripto utama mengalami pelemahan harga.

Bitcoin, meskipun mengalami kenaikan tipis sebesar 0,39% menjadi US$63.738,99, namun dalam rentang mingguan berada dalam zona negatif sebesar 7,87%. Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua, juga terpantau berada di zona merah dengan penurunan sebesar 0,58% dalam 24 jam terakhir dan 11,98% dalam seminggu terakhir.

Berikut adalah performa beberapa kripto utama pada tanggal 17/4/2024:

Cara Cek BPNT Juni 2025 di Situs Resmi Kemensos

Nama Harga Perubahan 24 Jam (%) Perubahan 7 Hari (%) Kapitalisasi Pasar
Bitcoin $63,738.99 0.39 -7.87 $1,254,682,442,795
Ethereum $3,084.12 -0.58 -11.98 $370,310,961,811
BNB $537.03 -2.81 -7.60 $80,304,699,723
Solana $136.47 -1.30 -20.99 $60,963,981,305
XRP $0.50 -0.02 -19.03 $27,391,655,941
Dogecoin $0.16 -3.39 -17.49 $22,441,727,601
Toncoin $6.36 -3.25 -4.88 $22,045,105,365

Sumber: CoinMarketCap

Indeks Pasar CoinDesk (CMI) naik tipis sebesar 0,33% menjadi 2.499,24, sementara open interest mengalami penurunan sebesar 1,34% menjadi US$55,83 miliar.

Meskipun demikian, indeks “fear & greed” dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 60, menandakan bahwa pasar masih dalam fase optimis terhadap kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Menurut laporan dari coindesk.com, euforia awal terhadap ETF Bitcoin spot tampaknya telah memudar. Arus masuk baru tidak mampu menandingi laju keluarnya Grayscale’s Bitcoin Trust (GBTC) yang terus berlanjut.

Daya Beli Masyarakat Menurun, UMKM Butuh Dukungan APBN dan Digitalisasi

Dalam pekan yang berakhir pada 12 April, ETF spot secara keseluruhan mengalami arus keluar bersih sebesar 1.766 bitcoin. Bahkan, sebagian besar dana yang tersisa mengalami stagnasi, bahkan terjadi arus keluar pada beberapa kesempatan.

Namun, analis ETF di Bloomberg Intelligence, James Seyffart, mengatakan bahwa ini bukanlah hal yang luar biasa. Sekitar 83% dari semua ETF di pasar AS tidak melihat adanya arus masuk pada hari Senin (16/4/2024).

Meskipun demikian, kepala investasi di Hashdex, Samir Kerbage, yakin bahwa masih ada potensi kebangkitan arus masuk. Dia mengungkapkan bahwa banyak bank dan dana pensiun sedang melakukan penilaian sebelum mempertimbangkan alokasi strategis ke Bitcoin melalui ETF yang baru diluncurkan.

“Saat lembaga keuangan besar ini mengambil keputusan dalam beberapa bulan mendatang, kemungkinan besar akan terjadi hal tersebut. Arus masuk akan meningkat sekali lagi, berpotensi mencapai tonggak sejarah baru untuk salah satu peluncuran ETF paling sukses dalam sejarah AS,” ujar Kerbage.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan