Medan-BP: Pihak ketiga pengelola kamar mandi/toilet di Pusat Pasar Medan main patok tarif Rp2000/orang saat pedagang dan pengunjung ingin buang air kecil (kencing) di pasar tradisional tersebut.
Yang parahnya lagi, pedagang dan pengunjung yang sudah menggunakan jasa kamar mandi itu, tidak diberikan karcis setelah membayar Rp2000 kepada petugas yang berjaga di depan pintu masuk kamar mandi itu.
“Ini sudah bisa dikatakan Pungli karena petugas tidak memberikan karcis. Kalau mau jujur pihak ketiga itu seharusnya memberikan karcis atau tanda pembayaran yang menyebutkan sekali masuk kamar mandi tertera pembayaran Rp2000/orang,” ujar Samsudin salah seorang karyawan swasta pada wartawan di Pusat Pasar Medan, Jumat (4/6/2021) Siang.
Dia juga merasa heran, karena dibandingkan dengan kamar mandi di Central Grosir yang berdampingan dengan Medan Mall yang dikelola oleh swasta tarifnya hanya Rp500/orang sekali masuk. Apalagi, kondisinya lebih bersih dan airnya juga tidak keruh dan kuning seperti di Pusat Pasar Medan.
“Kita jadi tanda Tanya kenapa bisa tinggi tarif kamar mandi di Pusat Pasar Medan. Apalagi Pusat Pasar Medan milik Pemerintah dan seharusnya memberikan pelayanan yang baik dan prima kepada masyararakat,” jelasnya kesal yang mengaku dirinya dipaksa membayar Rp2000 saat buang air di salah satu kamar mandi Pusat Pasar Medan itu.
Tinggi dan mencekik lehernya pemakaian kamar mandi di Pusat Pasar Medan apakah sepengetahuan PD Pasar Medan atau tidak. Ini harus menjadi perhatian dan berapa kesepakatan antara pihak ketiga dan PD Pasar menentukan besaran tarif pemakaian kamar mandi bagi pedagang dan pengunjung Pusat Pasar Medan.
Seandainya, besaran retribusi pemakaian kamar mandi untuk buang air kecil retribusinya Rp1000/orang ini sudah bentuk pungli dan perlu diusut pihak terkait.
Sebagian Pedagang Pusat Pasar Medan juga mengeluhkan, tingginya tarif kamar mandi Rp2000/orang di Pusat Pasar Medan. Sebagian pedagang memilih menggunakan kamar mandi Central Grosir Rp500 walaupun berjalan agak jauh, ketimbang di Pusat pasar Medan tersebut.
“Saya memilih menggunakan fasilitas kamar mandi di Central Grosir walaupun berjalan agak jauh Rp500 yang cukup bersih ketimbang di Pusat Pasar Medan Rp2000 yang mencekik leher ini,” jelas Ali pedagang sembako Lantai I Pusat Pasar Medan.
Pedagang itu mengharapkan PD Pasar Medan selaku pengelola Pusat Pasar Medan segera menurunkan tarif kamar mandi Rp1000/orang. Sedangkan kepada pihak ketiga diganti saja kalau tidak bisa bekerjasama menurunkan tarif kamar mandi itu. (BP/EI)
Komentar